Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aku berdiri kaku di depan cermin menatap nanar dirimu.

Bertanya...

Berapa banyak malam yang kau habiskan untuk mencaci tubuh tak bersalah itu?
Mencabiknya agar kau tetap bisa merasa hidup.
Biru dan ungu selalu menjadi tanda bahwa kau menang melawanku.

Aku ingat beberapa orang
mengubahmu menjadi kelabu,
membunuhmu dengan kejam,
lalu membuangmu jauh ke jurang hitam.

Kita berjalan beriringan dengan kapak berlumur kata-kata tak dimaksudkan,
tapi kau bilang kau telah mati jauh sebelum kita berdamai.

Lalu bagaimana denganku?

Seperti ruang kosong yang hilang ditelan kesendiriannya,
aku berjalan menuju ujung lorong yang tak pernah sempat kau injak.
Menari-nari di bawah binar harapan seperti aku lupa bahwa kau tak lagi diam di sana.

Ingatkah kau saat kita duduk di meja makan bersama dua orang asing?
Kau sibuk bermain dengan gelisahmu,
sementara aku tersenyum lebar berperan sebagai hantu.
Kau melahap habis semua isi di sana, tetapi hanya berakhir pada kamar air yang sengaja kau sembunyikan.

Kau mati.
Lalu bagaimana denganku?
Another girl Mar 2014
Air mata ini tidak bisa jatuh
Tidak ada yang menampung
Atau mengusapnya
Seperti berada di antah berantah
Berjalan dalam kekosongan

Pergi mencari tongkat
atau cahaya
Tetapi yang ditemui
Hanyalah duri dan kapak

Sang dewi terdiam
Kehilangan matahari dan sinarnya
Terbisu dalam kegelapan
Tidak yakin akan bersuara
Saat bertemu cahaya
Suatu saat nanti
all writers are sad
Muzaffer Apr 2019
yorgunum angel
evet evet
yorgun

buzul
şakalarına gülemiyorum
dahi antartika'nın

sırtımdaki kılıçlara
kurşun dökeceklermiş
düşmeyi rahatlatmak için
bardakta çekin bari :)


bak
yine sancı girdi geçmiş günlere
her ne hal
gazi konsepti reva görülse de
randevu veremiyorum
sırada ısrar edene

halbuki
okyanus suyundan tarhana
cape town gecelerinden
taze soğan olsa, gelicem kendime
budapeşte sokaklarından

poster poster sevişicem sonra
bir alana, bir bedava
takvim kızı, kapak kızı
patron hediyeli papaz kızı
tril tril mevsimlik
gülecek moher sırtımda

ama
lakin
ve fakat

solgunum angel
evet evet
solgun

stokholm sendromu bu
biliyorum..
kurşunu kendi doldurduğum
verip colt'u ele
hedefe kaz gibi oturduğum..

— The End —