Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
"Bahwa bukan kesedihan yang nyala
Di ruang mata, melainkan hakikat rela"

(Kisah Soe Harry, 2 - Astrajingga Asmasubrata)


aku datang padamu dengan surah yasin
dan rasa ingin
bertemu yang tak bisa dicukupkan oleh
simpuh sujud
seorang anak yang imannya sedang
runtuh. ayat

demi ayat menjelma percakapan kita
tentang hakikat
hidup dan mati: tentang hidup adalah
seluruhnya ibadah
dan mati adalah nikmat tertinggi. mad

dan waqaf menjelma tempatku berhenti:
tempat aku
meluruhkan air mata saat terbayang
wajahmu yang
tak bisa lagi kupandangi. aku bertanya
seberapa rindukah

tuhan padamu tetapi tak ada jawaban
meski telah aku
cari di setiap lembar yang sebentar lagi
menuju akhir.
aku bertanya akankah kau bangun untuk
sekadar menyapaku

tetapi tak ada jawaban meski aku telah
sampai di ayat

kun fayakun.
2017
di dadaku kau menjelma dzikir dan aku
menyebutmu dengan
khusyuk dengan takbir atau kun fayakun
yang barangkali bisa

mengubah takdir. sedang di dadamu aku
menjelma sunyi dan
kau tak pernah mendengarku meski telah
kulantunkan ayat-ayat

sepi.
2017
Salmabanu Hatim Jul 2019
"Be", and it is,
There is no verbal command,
Only HE wills something to exist and it exists,
There is no moment of time between that and its existence.
The Creator of heavens and earth,
When HE decrees a matter HE only wills
"Be", and it is.
He created Adam from dust and willed him to "Be", and he was.
It is HE who gives life and when he decides on anything he says to it "Be", and it is.
Kun is existence
Faya Kun is consistency
Everything in this Universe is being created and destroyed with its completeness  within the same moment.
HE  is accountable for every moment of our life,
Keep this in mind,
Live in the present,
Focus on the miracles,
And enjoy  every moment of your life.
11/7/2019
Kun Fayakun are Quranic words and this is what it means.

— The End —