Dia ingin bermain kata-kata ternyata.
Sampah!
Mari kita permainkan dia bersama kata-kata! Akankah takut siapa yang tahu jika tidak pernah kita coba!
Kita perlu membencinya!
Membenci kebohongan busuk akal manusia.
Mari kita bermain kata-kata!
Siapa yang takut jika ia sering di cerca oleh pertanyaan mengapa!
Baiklah, bunyinya seperti ini.
Kau busuk akal rupa juga canda tawa tidak pernah ada artinya.
Kalimat yang kau lontarkan tidak pernah bermakna lantas apa arti jika harus hidup tak bisa bebas dan merdeka!
Bebas dan merdeka hanya kata-kata, tindakan ada setelahnya, apa yang kau perbuat setelah bermain lantas kau bereskan semua permainan yang ada!
Kau dalang permainan yang sejak awal kau ingin menang di dalamnya!
Masih ingin bermain?
Masih ingin bermain atau kau tak punya lawan main?
Seperti apa kata-kata kita cipta seperti apa kau punya wewenang kuasa!
Lupa cara, buta aturan semua kau yang pegang!
Itu ujaran kebencian katanya!
Indonesia, 11 Februari 2021
Arif Aditya Abyan Nugroho