Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Jul 2020
Mata memejam, tangan melipat, berbisik:
"Bapa,
yang terlampau jauh,
sukar menyentuh,
apalagi merengkuh
sudah pasti luruh,
izin meracau rayu paling tulus,
amin yang amat serius,
tolong
genggamkan hatinya
untuk seseorang disini
yang tiada jelak mendamba
dalam angan,
nyata,
tak luput dari namanya"
amin.
Written by
Cicavilana  19/F/Indonesia
(19/F/Indonesia)   
459
     Lusiana, iixiixixvii and MS Anjaan
Please log in to view and add comments on poems