kita itu afeksi yang semu. kita jatuh dan saling mengaduh. kita ini sebuah kesalahan yang harus dibenahi. ironinya, kamu dan aku tidak ingin membenahi kita. hingga pada akhirnya, kita saling menyalah karna sudah jatuh pada afeksi yang semu. kita sudah selesai sekarang.