Palembang, 21 Oktober 2012
Kini aku menulis dari sudut kiri
Memalingkan mukaku dari hadapanmu
Tak ingin terlihat olehmu
Di sini, aku membaca sembunyi-sembunyi
Menahan kedip,
Tak ingin melewatkan membaca namamu
Di sini dingin,
hujan baru saja turun
Membasahi jalanan yang terlalu lama kering
Aku tak ingin pergi keluar
Hanya ingin di sini
Merasakan rasa ini lagi
Rasa seperti ini
Sekarang ini,
saat aku menulis ini
Rasa yang sulit tuk diungkapkan
Lebih sulit dari berjalan di atas bara
Lebih sulit dari mengingat namamu
Sangat sulit daripada menulis namamu
Sangat amat sulit daripada menyebut namamu
Rasa,
yang tak akan pernah berhenti membuatku menulis
Rasa,
yang tak mampu ku ucapkan sendiri
Rasa ini
Rasa yang sulit tuk dimengerti
Rasa yang tak akan pernah hilang
Rasa yang sulit tuk tak dibahas
Terima kasih tlah membuatku menulis dari kiri