Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Sarah  Nov 2013
mau sampai kapan
Sarah Nov 2013
mau sampai kapan kau begini?
terpenjara dalam sangkar
tersedu, merintih, menangis dalam hati

mau sampai kapan kau begini?
terkubur dalam tanah
sesak, megap, gerah, tapi tak berani berteriak

mau sampai kapan kau begini?
bertopeng ayu nan rupawan
padahal semuanya hanya polesan belaka

mau sampai kapan kau begini?
mulut ditutup kain, mata dibutakan langit
mana dirimu yang katanya menjunjung kebebasan?

mau sampai kapan?
hidup ini takkan sampai seribu tahun
Aridea P Oct 2011
Selasa, 15 Juni 2010

Ku ingin s'lamanya
Mendengar indahnya suaramu
Melihat rupawan wajahmu
Ku ingin sekali saja
Menyentuh hangat tubuhmu
Menggenggam erat tanganmu
Memeluk erat tubuhmu
Mencium pipimu

Kakak... Ku ingin s'lamanya
Mengagumi dirimu
Mencintai ragamu
Memiliki jiwamu

Created by. Aridea .P
Noandy Nov 2015
Kala malam tampakkan luka
Terlapis kasih, beringsut malu
Ia terbakar gugur lebur
Dan tidak termaafkan

Sesap tangismu sendiri,
Relung jiwa telah berkeluh
Sembahyang doakan maut
Akan pilu cinta dursilamu

Dengarlah tembang petaka
Perlahan menggoda luhur
Gapai lika-liku serapahnya
Dan kenakan sebagai selambu senja kini

Jika malaikat merasuk pada
Sekuntum bunga di pelupuk mata
Rimba ruak ini tak akan lebih
Besar dibanding seuntai rindu durjana

Maka dengan itu,
Akan kuajak berpesta pora
Sedu-sedan iblismu
Di taman mahakama bersimbah dosa

Lepaskan genggaman tangan itu
Dari lentera di sunyi gulita
Karena sinarnya yang rupawan
Telah meleleh dalam lumrah darah getir

Ikutlah denganku,
Kita kan menari semalam suntuk
Sampai yang tercium dalam hati
Hanya bau anyir perpisahan
Untuk Ngangsu Candra Kidung 2015: Mahakama Rahvana
Yulia Surya Dewi  Mar 2018
Koma
Yulia Surya Dewi Mar 2018
Daun kuning berjatuhan
Angin dingin menghantarkan salam dari Tuhan
Aku melihat pepohonan yang menari
Semua tampak indah menyejukkan hati

Aku hanya diam..
Diam tak tahu harus kemana
Kabut putih menutup mataku
Mendorongku yang berdiri terpaku
Imajinasiku kabur
Aku akan jatuh

Dan...

Dimanakah aku?
Diruangan serba putih aku terbangun
Menatap dengan pandangan memudar
Siapakah kamu?
Gadis kecil berlari dan tertawa
Berlari menjatuhkan bunga-bunga
Membuka pintu diujung ruangan

Aku berjalan...
Berjalan membuka pintu yang sama

Wanita cantik berambut pirang
Cantik rupawan mengalahkan Godiva
Seorang gadis kecil memeluknya erat

Dia...
Dia yang selama ini kucari
Dia yang selama ini kunanti

Aku mencoba...
Mencoba untuk menyentuhnya
Jari-jarinya yang ramping menepisku
Aku berpikir dia membenciku
Namun tidak
tidak...
Dia berkata padaku,
"Kembalilah, ini belum saatnya"

Kematian bernegosiasi dengan kemungkinan
Kemungkinan untuk meraih kehidupan
Di alam bawah sadar
Aku akan kembali menemukannya

-Kediri, 18 Maret 2018

— The End —