Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
IAUSHYJ Jan 2014
This poem is translate from http://hellopoetry.com/poem/warrior-of-tamriel-warrior-of-realitys-breath/

Zu'u faas nid nuz koraav pah,
Dii dovah meyz fod Zu'u for.
Zu'u imaar verin voknau dii hadrim,
Ol nust swirl tuum tiid.

Zu'u kriist firm ahrk faar,
Waving dii zahkrii ko ven.
Dii lein los nunon kein,
Ol Zu'u krif wah juh.

Nid uth vis gesaag zey fos wah dreh,
Zu'u los Kinbokein do Keizaal.

Dii bodein los do krilaan praan,
ol dii noot everyday,
los raal wah gor.

Hi krif fah fos hi korah,
Hi dir voth dignity.
Zin yoz ko hin sostrah,
Ol hi unt wah krif stin.

Stinun prenlon fod Kendov kriist veyl,
Rok uv rek fent kos,
saviik wah lein.

Tuum Lein do Taazokaan,
Zu'u los Lokolteiren Rahzun,
Ahrk Punah.

Naangein vis kos kendov voknau strife,
Orin tuum daar kein,
Hi vis kos ges.

Aav reid,
Unad hin zen.

Hi fent kos krongrahkei,
Ahrk fen deserve Kendov Dinok.

Jur thy dragonkin nu.
Nust fen saraan hin arosend.
Voknau hin dovah,
Fent meyz thy untak.

Kest riin tuum lok do Taazokaan,
Ol Dovahkiin meyz,
Wah Lein do Keizaal.

Fus Ro Dah !
Kali ini tentang rasa
Rasa yang kehilangan maknanya
Entah ini putus cinta
Atau patah hati
Aku sudah tidak tahu
Perhatianku tidak ada harganya
Nyamanku mengganggunya
Rasaku dipertanyakan
Sifatku disalah artikan
Entah harus mundur atau pura pura jatuh
Agar dipedulikan
Sakitnya sama saja
Entah menghapus atau mengulang
Apa bedanya dengan tidak mengenalnya
Kabar bukan lagi prioritas
Hanya sebuah kata yang diciptakan semesta
Sekedar untuk merindukan luka dari salah satu mahluk bumi
Untuk apa memperjuangkan sesuatu yang diam
Sesuatu yang tak berjiwa
Sesuatu yang tidak peduli
Sesuatu yang kamu bahkan tidak kenal
Bodohnya, setelah semua ini
Aku masih belum menyerah
Bahasa Indonesia
So Dreamy Feb 2020
sulutan api mengubah abu
menjadi seikat amarah
rembesan air dari balik kelopak mata
disulap menjadi rintik air hujan

dan bumi pun berdansa
pada mereka yang bersenang-senang
bergembira
menepuk-nepuk tanah melalui kaki riang
suka cita
dalam pesta pora
satu ruang sesak berisi
terompet seruan hura-hura

menjerit dan meronta
lalu tertawa
dalam kebohongan
tersedak dan tersedu
ketika bintang pergi dan hilang
hanya untuk punah sementara

untuk datang dan
terlempar kembali ke dunia nyata
menyambut kesolekan-kesolekan
dan kemunafikan-kemunafikan
kepura-puraan
topeng-topeng dalam sandiwara,

seluruh umat manusia.
Steve Sufian Mar 2019
Krishna tells Arjuna:

“Prakritim svam avyashtubhya,

Visrajami punah punah”:

“Capturing my own Nature,

I create again and again” (Maharishi Mahesh Yogi’s translation,

Often given by him during Invincible America Assembly sessions,

2006-2007)



We can follow this advice,

Experience Entirety as Krnishna,

Who is our Total Self,

And within our Self,

Create Again and Again.



Already we are doing it to some degree:

Let’s keep unfolding our Awareness until

We experience it Fully!

Innocently doing it!

Innocently!

— The End —