Setahun yang lalu kupikir kita akan bersama Menjadi satu persahabatan yang tak terkalahkan Walaupun jalanmu berbeda Aku tetap mengikuti dengan senyuman Berharap kita memang untuk selamanya
Dua tahun yang lalu aku masih rabun Berjalan tanpa suara Berhenti hanya untuk menangis Tanpa istirahat, terus saja Menyalahi diri sendiri
Tiga tahun yang lalu aku sendiri Meluapkan amarah Dan mau menangnya sendiri Masih buta akan siapa yang salah Masih berdarah luka di hati ini
Dari semua jalan yang kutempuh Kehilangan seperti mati Tanpa rasa tanpa cahaya Kemarin tersenyum sekarang bisu Kemarin bersama sekarang sendiri
Apakah adakah sedikit saja di pikiranmu keinginan untuk memelukku, sebelum kau pergi?
yang dulu hangat, sekarang dingin yang dulu manis, sekarang pahit yang dulu mementingkan, sekarang membuang yang dulu peduli, sekarang menyalahi yang dulu lembut, sekarang kasar yang dulu baik, sekarang keji