Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Apr 2019
ibu
istirahatlah untuk sejenak
pendar hangatmu masih istimewa
“selamat malam” mu masih ku simpan untuk malam malam yang tidak bisa ku jinak-kan
jangan khawatir ibu
istirahatlah untuk sejenak
temui aku saat kau muda kembali
dan kerut senyum mu pudar abadi
untuk mbah ti, yang paling spesial dari semua purnama yang pernah ku temui terimakasih telah merawat ayah mbah, aku berharap bisa menemuimu nanti
lillium
Written by
lillium  F/Indonesia
(F/Indonesia)   
  969
 
Please log in to view and add comments on poems