Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
ga Dec 2017
Bisakah kau lihat warna-warni hujan
Seperti kau melihat warna dalam suara
Bisikkan padaku warna langit
Karena langitku selalu hijau abu-abu

Bisakah kau melihat wajahku
Seperti aku bisa merasakan hela nafasmu
Bisikkan padaku warna dunia
Saat bibirmu menemukan tempatnya
Karena kau menyuruhku memejamkan mata

Bisakah kau melihat warna debu
Dari setiap omong kosong yang kau bakar
Bisikkan padaku warna hatimu
Karena milikku sewarna bara arang

Bisakah kau melihat warna malam
Tirai megah pentas hidupku
Kali ini biar kubisikkan padamu
Warna yang lebih gelap dari hitam
ga Dec 2017
Tenang namun menghanyutkan
Nyaman dengan gelap namun menerangi
Dia yang senyap menyaksikan badai
Seperti malam-malam yang dicintainya

Mengumbar senyum namun terluka
Gersang tandus namun menjamu tamu
Dia yang kering namun melepaskan dahaga
Seperti khianat yang ditanggungnya

Lelah raga namun selalu terjaga
Menahan perih namun membalut luka
Dia yang tersengat namun menawar racun
Seperti kecewa yang ditintakannya
ga Dec 2017
Dalam diam kau mencari sosokku
Dekat namun tak tergapai
Aku ingin menyentuhmu
Namun kau hanyalah sebatas suara bagiku

Aku menatap wajahmu
Sorot tajam diasah sepi
Dalam kesendirianmu kau mencari sosokku
Namun aku hanyalah sebatas kenangan bagimu

Hujan yang memancing air matamu
Daun gugur yang menemani ratapanmu
Aku ingin kau melihatku
Kau ingin aku menyentuhmu
Aku ingin kau tersenyum untukku
Kau ingin aku tertawa untukmu

Waktu akan menghampiri
Tanpa bisa diingkari
Aku menemani dirimu
Walau hanya suara
Kau memberikan hangatmu
Sedih dan duka
Lalui, tidur dan lewati

Suatu hari nanti katakan padaku
Dengan suara lembutmu
Aku yang larut dalam air mata
Gemerlap berkaca-kaca  

Semburat jingga langit sore
Gelap langit malam sewarna abu
Menjadi tinta dalam hatiku
Mengukir dengan indah hari-hari itu
Saat kau bersama denganku
ga Dec 2017
Marahlah
Luapkan amarahmu
Pada malam yang menipu

Caci maki
Pada rangkaian kata
Puisi yang menipu

Jangan berhenti
Karena malam ini kutitipkan hatiku
Cabik semaumu
Tangisi sepuasmu
Jangan berhenti
Besok pagi kuambil kembali

Biar kupahami
Setiap makna kecewamu
Biar kumengerti
Arti setiap saat wajahmu sembab

Sampai nanti kau mengerti
Akulah yang pergi dan selalu kembali
Karena malam ini kutitipkan hatiku
Hanya padamu
Aku manusia yang pergi tanpa hatiku.
Dan selalu pulang demi hatiku, kepadamu.
ga Nov 2017
Awan lara bersayapkan derita
Diselimuti kabut tersenyum manis
Tak perlu senyum itu kau balas
Sebentar lagi menuju terang
Kabut sirna melayang-layang

Apa kabar...
Tanyakan padaku

Berikan sedikit suaramu
Tak kuasa lagi mengharap cahaya
Namun aku ingin melangkah
Walau tanpa cahaya
Mungkin ada suara

Aku baik-baik saja...
Sampaikan padaku

Dari tepian jauh aku melihat
Jangan coba kau menggapai
Cukup doa yang mengantar
Tanpa perlu kembali lagi
ga Nov 2017
Bermekaran bunga mengiringi senyummu
Harum mewangi semanis madu
Rendahkan sedikit sekuntum kelopakmu
Tak ayal kumbang bergemuruh

Semanis madu kau mengundang
Aku terbuai layaknya kumbang
Indah gemulai tak kunjung lekang
Kau ratuku bukan sembarang

Tak kusadar burung berkeciap
Gagah benar paruh mengkilap
Hebat benar kepakkan sayap
Kumbang limbung terbangnya kalap

Bunga indah harum mewangi
Ternyata pandai bermain api
Tak disangka membakar janji
Batang indah bertumbuh duri

Kumbang sesak terbangnya lirih
Perihnya hati dusta sang terkasih
Berharap terang hujanpun masih
Berharap lekang sayangpun masih
04/10/2017
ga Sep 2017
Kau duduk dalam diam
Segaris senyum kau tebar
Aku yang lemah menyerah kalah
Membakar omong kosong
Menciptakan bara apiku

Aku terpaku, pertama kalinya bagiku
Suara renyah bergairah
Menggelitik daun telinga
Mendarat indah di relung hati
Tak perduli yang kau katakan
Aku hanya ingin mendengarkan

Ingin rasanya kugenggam tanganmu
Menculikmu dengan gagah berani
Layaknya ksatria dan kau sang putri
Menyibak rambut ombakmu
Kusematkan bunga
Yang kita petik bersama

Namun...

Aku bukanlah ksatria
Dan kau sendirilah pemilik kastil itu
Tak ada bunga mekar yang bisa kupetik hari itu
Namun di lain hari kuharap kita bertemu lagi
29/09/17
Next page