Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aridea P Oct 2011
Jakarta, 12 Agustus 2009

Mengapa?
Malu ku sendiri
Yang telah ku buat sendiri
Tak bisa ku simpan sendiri
Terbungkus penyesalan tak berarti

Mengapa?
Tak bisa ku tutup roman ini
Tak sanggup untuk sembunyi
Tak tau harus kemana pergi

Mengapa?
Malu ku tak pernah pergi
Masih menempel di jejak kaki
Masih berayun dilambai angin
Masih terlilit di asa mimpi

Mengapa?
Rasa ini keras sekali
Serasa air raksa yang jernih
Namun mampu mengelupas seluruh kulit ari
Aku merasa terkelupas... Mati
Tak ada lagi gairah bangkit

Mengapa?
Mengapa?
Mengapa?
fustypetals Feb 2018
ku tau ini tak mudah,
kau yg membuat ini sulit
seperti benang yg terlilit

tak ada alasan,
namun kau datang
tak ada penjelasan,
namun kemudian kau pergi

apa harus ku biarkan saja?
ah tidak!
sudah muak rasanya
begini saja terus rasa hatiku

membelit-belit
seperti benang,
yang jika dipaksakan untuk ditarik,
akan mati


—f.r
jika keinginanmu adalah pergi, maka pergilah;
jangan lagi kembali padaku, karena mungkin aku sudah menutup pintu hatiku ini untukmu.

— The End —