Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Dec 2019
Hiruk pikuk kebencian
Menjadi bagian dari malam ini
Suara-suara lantang itu
Berhasil memenuhi gendang telinga ini
Atas dua insan yang berkecamuk
Penantian keadilan serta merta
Aku bersembunyi dalam doaku yang terburu-buru
Sabar, katamu.
Bagai asupan yang bahkan aku tidak lapar sekalipun
Phia Alika
Written by
Phia Alika  20/F/Indonesia
(20/F/Indonesia)   
  244
 
Please log in to view and add comments on poems