Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
VM Jan 2021
Hari ini dia datang lagi
Dengan gaun kuning tanpa lengan
Rambutnya dibelah dua dan dikepang dengan dua warna karet rambut yang berbeda pada tiap-tiap ujungnya
Senyumnya manis sekali

"Dasar anak cantik"

Dia tersenyum semakin lebar sambil menawarkan aku setangkai balon
Sepertinya balon itu baru saja digelembungkan
Aku menggeseknya dengan kuku yang baru saja kupotong
Aku pikir dia akan mengernyit, entah kenapa dia malah tertawa

"Kemana saja kamu selama ini?"

Tertulis sebuah nama restoran yang kukenal pada balon itu
Jelas bukan tempat makan favoritku
Karena aku tak terlalu antusias saat melihat namanya
Sebuah tempat yang sering didatangi anak bini
Dipenuhi oleh emosi-emosi semu
Hanya untuk terlihat intim—setidaknya bukan tempat untuk anak gadis yang terus menatap layar ponselnya tanpa henti

"Darimana kamu tahu aku ada di sini?"

Dia memberikan aku kepingan lakban yang ternyata masih tercecer
Saat itu aku memperapikan koleksi buku harian, ya, dengan upaya untuk tidak melihatnya lagi
Supaya aku tak jatuh kepada rasa ingin membaca ulang semua tulisanku
Sial! Pasti dia mengawasi aku

"Apa tujuanmu kesini?"

Air mata berderai dari kedua matanya yang bulat
Seolah akan mengujarkan sesuatu dari mulutnya, dia hanya diam
Mungkin bukan diam, tapi mengoceh dengan kata-kata yang tak dapat kucerna
Kugenggam telapak tangan nya—sungguh kecil dibanding milikku
Dia masih saja menangis tanpa henti
Untuk segala tenggang rasa yang aku tahan kepada anak-anak, kali ini cukup iba rasanya

"Ayo, lah, aku hanya ingin merokok di sini"

Entahlah, enyahlah
Aku juga harus beranjak pergi dari sini
Lapangan tenis kosong yang dihiasi dedaunan repih
GEIGA VIA TANARO Jul 2017
Sudah tau kenapa tuhan menciptakan gravitasi?
Pada hakekatnya semua yang diciptakan-Nya akan jatuh
Itu akan mementukan mau jadi apa kita
Jadi telur di atas lantai
Jadi bola tenis di atas sofa
Jadi bola tenis di atas lantai
Atau mau coba jadi telur di atas sofa?
Yang mudah goyah lalu jatuh ke lantai
Semuanya sama sama pernah jatuh
Mateuš Conrad Apr 2016
krytyka na żyda to ta sama na krytyke polaka, skoro krytyk na żyda to też krytyk na polaka - skoro żyd bez ziemi to też polak pod włóknem niemca czy russa czy też bezwdzięcznego austrjaka! odsiecz wiednia!

https://goo.gl/2wVUsz, from minute to an hour:
radio-kacap - lost the c somewhere,
had to innovate -
                                              ra - d - yo -
                      радя -
(я to possess it, a punctuation
                                       mark on the letter to stop
the omicron from rotating a fullness)
                               КАЧП - or simply ç (s) -
              ketchup apparently,
                       the slaughter of Zagreb -
                                        Croat piled on Croat
          for a Mexican roll via Tahiti -
                                 kark capa - kark kacapa
(stary kozioł to zwany *cap

         bronz spermy i zapach tzn. cap'a -
   capie ten ogier Poznania w szambie południa
                            na gry czołem z bliska
                  w tenis z innym capem) -
            stary ogier na tle mgły
                   i kozioł kopiący kszięrzyc w orbite
       i w równie starannej rubryki: sto razy jeszcze raz
                                        to samo, bo to dla wieku
   dwa dwa: die tventy secoond centaur /
         die nächster tausendfüßler, year on - year in.

— The End —