Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Bintun Nahl 1453 Mar 2015
^_^
Serasa haru , campur bahagia , sedih , kesal senang juga . bercampur menjadi satu ketika aku mendengar bahwa sahabat tercintaku akan menikah dengan kekasih pujaannya . Haru kenapa? Terharu saja , disisi lain aku kagum akan usahanya memperjuangkan cintanya trhdp org yg dia cinta sejak bbrpa tahun lalu. padahal , jika boleh menengok kebelakang , kisah cinta mereka terbilang sangat rempong . Yaaa... beberapa kali sebut saja novi kerap menghubungiku utk meminta petuah2 apa saja yang bisa membuat dia gak cemburu buta lagi hanya karena si cwoknya ketemu mantan via jalur reuni .

Dan kesalnya adalah , mereka menikah dengan jalan pacaran . Padahal , Dalam islam tdk menganjurkan pacaran ,meskipun kegiatan itu sudah menjadi budaya seluruh dunia . Tidak melihat dari sisi buruk . aku hanya bisa mendoakan saja , agar ALLAH memudahkan segala hajat . menjadikan kalian sepasang suami istri yg saling mencinta di dunia sampai meggapai jannahNYA .  Semoga Bahagia selalu sahabatku NOVI APRIANI ,
Kali ini tentang rasa
Rasa yang kehilangan maknanya
Entah ini putus cinta
Atau patah hati
Aku sudah tidak tahu
Perhatianku tidak ada harganya
Nyamanku mengganggunya
Rasaku dipertanyakan
Sifatku disalah artikan
Entah harus mundur atau pura pura jatuh
Agar dipedulikan
Sakitnya sama saja
Entah menghapus atau mengulang
Apa bedanya dengan tidak mengenalnya
Kabar bukan lagi prioritas
Hanya sebuah kata yang diciptakan semesta
Sekedar untuk merindukan luka dari salah satu mahluk bumi
Untuk apa memperjuangkan sesuatu yang diam
Sesuatu yang tak berjiwa
Sesuatu yang tidak peduli
Sesuatu yang kamu bahkan tidak kenal
Bodohnya, setelah semua ini
Aku masih belum menyerah
Bahasa Indonesia

— The End —