Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Bintun Nahl 1453 Mar 2015
AKHI, JIKA BENAR ENGKAU MENCINTAI
ISTRIMU...
Ijinkan dia berdakwah...
Berkumpul dengan akhwat seperjuangan....
Relakan kepergiannya ke berbagai majelis ilmu...
Sekalipun itu mengurangi waktunya, untukmu...
Banyak suami salah prioritas...
Istrinya boleh bekerja di luar rumah...
Bebas beraktivitas jika hasilnya menunjang
ekonomi keluarga...
Bahkan didukung untuk kuliah pascasarjana...
Tapi, minta ijin 2 jam saja dalam seminggu untuk
ngaji, TIDAK BOLEH?
Jangan egois, wahai saudaraku..
Suami memang punya "hak veto" dalam rumah
tangga...
Keputusannya adalah kewajiban istri
mentaatinya...
Larangannya adalah keharusan istri
meninggalkannya...
Maka, gunakanlah kewenangan itu dalam
PRIORITAS YANG BENAR...
Dakwah itu wajib, bagi pria juga wanita...
Doronglah istri ikut berjuang di jalan dakwah...
Sesekali ambil alih kerjaannya di rumah agar dia
bisa leluasa bergerak...
Sudah pasti ini mengurangi kebersamaanmu
dengannya...
Tapi, percayalah ini hanya sementara...
Kelak ada masa bebas bercengkerama dengan
yang tercinta...
Di dalam surga, dan kalian berdua akan terus
bergembira...
ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺃَﻧﺘُﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻭَﺍﺟُﻜُﻢْ ﺗُﺤْﺒَﺮُﻭﻥَ
"Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan
isteri-isteri kamu digembirakan".
(QS. Az-Zukhruf, 43: 70)
‪#‎women‬ and sharia
Diadema L Amadea Jul 2020
kursi panjang atau sofa panjang?

lebih ke kursi panjang deh, tidak empuk soalnya


tapi masih nyaman
sembari ditemani kamu dan boba


dari pagi sampai petang
masih betah saja berbicara


tetapi kamu teringat kewajiban
sudah lewat ashar, hampir magrib


lalu segera kamu pamit, takut ketinggalan


lalu punggungmu adalah hal yang kulihat terakhir kali


terimakasih, dan maaf ya


dari aku yang melamun dan menimbun banyak pertanyaan
jawaban tersedia di brainly
Buat rakyat

Nembak cewek bosen
Nembak sim
Pada nembak kan?
Kalo kepentingan pribadi mah ga protes
Mana tuh gaungan suaranya
Katanya satu suara aja penting
Ga ada yg bersuara
Makanya lestari budaya

Gitukan kenapa budaya lestari
Ga berani
Sama bukan kewajiban diri
Nuntut mah kalo hak dewek aja
Diewe gamau

Oh sama udah nyaman punya pelayan
Feodal
Keras ke bawah
giliran yang atas keras ke lu
Pada protes
Padahal lu tangan besi juga sama yg lemah di pelupuk matalu

Yang bawah nuntut ke lu
Ga terima
Apa bedanya lu sama tirai tirani di sana
yang nanar buncah yang ga onar dan bocah

Kasian

Tega lu bodo2in orang tapi gamau dibodo2in
Tai
Bray pemerintah dari rakyat
Lu rasa pemerintahlu bobrok
Berarti kita rakyatnya bobrok

— The End —