Kupaparkan rayuanku untukmu.
Kupertontonkan asmaraku untukmu.
Dunia harus tahu !
Hatiku selalu menggebu - gebu !
Kukirimkan surat cintaku melalui dunia maya.
Pak Pos sedang sibuk kasmaran juga rupanya.
Oh pak Pos !
Kencan jangan terlalu lama !
Siapa yang bisa mengantarkan cintaku padanya ?!
Kusiapkan surat kuselipkan kata manis dan rindu dengan tinta merah dan banyak kecupan mesra.
Maya harus tahu !
Hatiku memang menggebu - gebu !
Tapi kau buang puisiku.
Melirik saja tak mau.
Ya sudah kalau begitu.
Biar saja dipakai followers saya,
lumayan untuk caption mereka.
Padahal untuk merangkai kata dan rima,
hati harus jatuh dan kau buat patah.
—
Puisiku sebatas dunia maya.
Tidak sampai hati yang empunya.
Malang.
Malang.
Yang penting ada yang baca. Terima kasih ! Jabat erat !
- @grabrielle