Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aridea P Oct 2011
Setia ku hingga akhir waktu
Cinta ku tak mati meski hancur
Kasih ku tak habis slalu merindu
Diriku kan mati ditinggal mu

Suara hati ini bisu
Jejak langkah ini lumpuh
Tapi tetap kepakkan sayap
Menuju surga hidup kebahagiaan

Lagu cinta hilang
Berasa hening kali ini
Suara indah berhenti
Hatipun bersedih

Luapan cintaku tak berakhir
Sampai nanti, sampai aku mati
Aridea P Oct 2014
Inderalaya, 30 September 2014

Hati ini tlah tua
Tlah bertahan lama meski diterpa topan
Tetap kokoh walau diterjang karang
Masih bernyawa setelah diterkam cakar

Hati ini rapuh di dalam
Tak berwujud, tak berasa, tak berupa
Tak bernyanyi, tak bersuara, diam
Kosong, hampa, berbaur senyap


Hati ini lelah
Berjalan berjuta-juta kilometer langkah
Menyimpan berbagai rasa dunia
AKhirnya terluka dalam asa

Hati ini menangis
Tak mampu menahan lagi
Tak sanggup bertahan untuk sedetik
Mengisakkan sunyi
“Cium bibir itu nafsu.
Love language aku tuh cium mata dan cium pipi.
Nih mau aku praktekin?”

Cup
Cup

“Berasa gak sayangnya?”

Aku bergeming.
Semoga kamu paham
Love languageku adalah membiarkan otakku berimajinasi sesukanya seperti membiarkan mata dan pipiku menerima segala kecupan darimu, dan berharap ada perasaan yang memang terselip di antaranya.
Seorang teman.
lessache Jan 2021
Nanti,
siapa yang bisa aku ajak ngomongin makanan?
Siapa yang bisa aku kirim gambar lucu?
Siapa yang bisa kasih aku kata-kata "Good luck far!" yang mungkin beberapa orang anggap sepele, tapi aku berasa jadi paling bahagia sedunia waktu baca itu.
Sekarang aku takut, takut banget. Takut tiba-tiba disaat aku butuh kata-kata itu, kamu pergi.

— The End —