Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aug 2020
Sayang, kita tak sedang menenggelamkan kepala dalam-dalam ke kubangan lumpur.
Sayang, kita sedang meminum darah yang mulai membusuk.
Sayang, kita mungkin akan diperkosa dengan biadab oleh diri kita sendiri.
Seperti pendosa.
Amara Numen
Written by
Amara Numen  F/Indonesia
(F/Indonesia)   
  776
   vanya
Please log in to view and add comments on poems