“Cium bibir itu nafsu. Love language aku tuh cium mata dan cium pipi. Nih mau aku praktekin?”
Cup Cup
“Berasa gak sayangnya?”
Aku bergeming. Semoga kamu paham Love languageku adalah membiarkan otakku berimajinasi sesukanya seperti membiarkan mata dan pipiku menerima segala kecupan darimu, dan berharap ada perasaan yang memang terselip di antaranya.