Pukul satu, aku mengutara. Dalam hati aku bilang "kalau kamu adalah aku dan aku memanglah kamu, sepertinya kita harus bertemu di tengah yang paling khusyuk." Pukul satu, bulan Ruwah. Aku berdo'a semoga aku tidak ada di pikiranmu, karena kamu sedang ada di pikiranku, bagaimana kalau yang Maha setuju? Mengiyakan dua jadi satu. Malam ini malam penuh ampunan, barangkali buatku, salah satunya adalah kamu?