Laki-laki itu menangis Tidak ada seorang pun tahu Atau mau tahu Sebab sekian juta jiwa berucap Sejatinya lelaki tidak menangis.
Dan di sana seorang gadis Terpaksa menutup mata dan mulut Buta akan pemandangan getir di hadapannya Bisu akan kalimat pereda lara Sebab sekian ribu jiwa berucap Sejatinya lelaki tidak lemah.
Yang sama dari keduanya Hati dan perasaan tak kian menutup Akal tak kelabu layaknya Ribuan orang yang mengutuk mereka.
Lalu akan sangat tidak adil bagi adam Jika tangis dilarang dalam kamus hidup Yang kuat juga menangis Yang menangis bukan arti lemah
βinsan yang tak lagi dapat menangis ialah konklusi. Dan sebuah terminasi tak dapat bertukas dari mula. Pengkahiran dari ceritanya, pribadi lain lahir. Pun orang tetap mengutuknya.