ada rasa haru, mungkin rindu saat ku pejam mata karena disitu, sentuhmu membelenggu dekapmu masih erat kecupmu masih di bibirku memori yang berputar berlari secepat angin yang merambah rambutku saat ku terduduk diboncengmu aku tidak memandang kebelakang aku tidak akan memandang kebelakang namun sejumput rasa tertinggal tak ingat untuk dibawa pergi bersama pisahmu dan kini yang tersisa, hanya belaka