Kau dan dirinya pasti melihatku menangis malam itu
dan mungkin dibalik punggungku,
Kau dan dia bertanya-tanya, sambil menangis juga
“kenapa?”
karena dibawah peluhnya,
matanya membuatku teringat dirinya
melambai dan memanggil “sayang” kekasihnya
“kenapa?”
karena tak banyak waktu yang bisa kusewa
dan ku tau, setelah waktu bayaran itu,
dia akan kembali mengasingkanku
“kenapa?”
Kau tau yang paling mendera?
karena malam itu,
Kau menjawab doa-doaku
tapi saat itu juga, aku kembali mengkhianatiMu.
4 Juli 2017.
dapat dibaca juga di https://tintaqabila.wordpress.com/2017/07/04/tangis/