Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Alia Ruray Feb 2015
Papa sekarang sudah di puncak
Turun kebawah bukan tugasnya.
Mama hanya bisa terseret
Laksanakan tugas seorang pasangan.

Apadayaku yang berada di sini..
dalam, dalam, di bawah tanah.
berteriak jua tak sampai
bisingku tak kuasa menyentuh

Semata-mata mengandalkan kacang;
puluhan bungkus tuk bahagia
Semata-mata mengandalkan air;
puluhan gelas tuk air mata

Mama mengingatkan tuk bersua
Nyatanya bersua itu lemah,
dan anak 16 tahun tidak kuat.
Gaduh, gaduh, gaduh saja bisanya.

Semak pun belukar menjadi-jadi
sebuah bentuk proteksi yang nyata.
Biarkan durinya berfungsi;
bak pedang tuk mereka.
made on 11/11/2014
Khanza Nov 2019
Sebuah konsekuen yang harus dihadapi ketika menjalani cinta.
Jika tidak ingin merasakan sakit yang mendalam janganlah engkau mencintai seseorang begitu dalam.

Kesusahan hati memilih ketika yang sudah lama pergi mulai datang kembali seolah yang baru hanyalah pajangan untuk sesaat

Tetapi pikiranmu sadar bahwa memilih adalah pilihan sulit seumur hidupmu seperti sedang memisahkan sebuah kaktus dengan durinya.

Kuharap engkau jangan sampai salah memilih , jangan terburu-buru ataupun terlambat karena semua ada konsekuen yang harus Dihadapi seumur hidupmu.

— The End —