Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
GEIGA VIA TANARO Oct 2017
Kemana semalam kalau siangmu penuh peluh?
Peraduan mana yang kau singgah kala menunggu Tuhan membalas?
Sang racun dunia
Sang peracau jiwa
Sang penggoyah iman mereka bilang
Kendara motor dini hari
Pergi dengan siapa ia mau
Karena akan terlalu bodoh memikirkan rangkanya
Diamlah kalau kau belum tahu rumahnya
Diamlah kalau tak tahu mana zakar mana akar
Urusanmu selalu tak kalah sepele dari pada urusan Si Jalang
ZZ Mar 2018
diamlah kali ini.

kau tak perlu menjaga lisanmu agar tak melukaiku
kau tak perlu susah payah menahan isi kepalamu agar tidak bocor
atau berusaha berpikir, karena aku tau itu bukan hal yang kau lakukan.

diam saja, itu saja

karena malam ini aku tak akan mencacimu.
aku hanya akan duduk. memandangimu membakar semua kecemasanmu
diam saja, pejamkan mata.

karena malam ini kau cuma butuh rasa yang kubutuhkan juga
rasa saat jemari-Nya membelai kepalamu dan mengelus tengkukmu
lebih dari rasa hangat. rasa dekat, dan rasa hadir

rasa yang membuatmu tak ingin lagi mengangkat kepala.
15 Maret 2018

juga dapat dibaca di https://tintaqabila.wordpress.com/2018/03/15/dekat/

— The End —