dingin malam seperti bukan untuk ku.. aku sedang memikirkan jawatanmu di layak kisahku.. apakah kau layakku namakan mimpi atau masa lalu?
apa ku harus aku gelar kamu puisi tak selesai?
ya. aku menulis lagi... padahal kau telah lupa sedikit pun tentang apa kita ucapkan selamat pagi buat kita jatuh cinta dan selamat tinggal yg tak pernah kita ucap adakah sisa sesal di hatimu? atau cuma malu alasanmu utk tak berbicara lagi...?
masih ku kenang ke harini utk soal hati mu tapi puisiku cumalah kata kata yg tak punyai jari yg tak bisa menyentuh hatimu