Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Mar 2021
Mengambil bentuk paling bahagia dari bias sore yang sayup melantunkan nada-nada melankoli, perihal perpisahan.

Tersapu wajah oleh angin laut, biru terbakar di ujung cakrawala, sepasang mata menatap dalam baskaraโ€”mengisyaratkan, "saatnya pulang dengan lapang".
Penunggang badai
Written by
Penunggang badai  20/Androgynous/Indonesia
(20/Androgynous/Indonesia)   
  478
 
Please log in to view and add comments on poems