Ternyata benar, jarak dan ketidakhadiran fisik adalah alasan mengapa kita menyukai apa yang tidak disukai.
Terkadang paksaan adalah bagian dari hal terindu yang diinginkan manusia; Bagaimana tidak? Sejak kapan kau menyukai teh hangat? Tumis sawi-sawian, bahkan sayur berkuah santan? Jawabannya sejak kita memiliki jarak dengan ibu.
Saat ketidakmampuan kita untuk melihatnya megiris bawang setiap pagi sehabis subuh Suaranya yang memekik dari ujung ke ujung.
Kita tidak benar-benar menyukai beberapa hal diatas, kita hanya memaksakan momen agar kita merasa berada pada masa lalu.
Kemudian semakin bertambahnya angka-angka, kita lupa Jengukan anak-anak adalah vitamin yang ia perlukan Karena pulang yang sebenar-benarnya adalah saat kita melihat ibu.