Kemana semalam kalau siangmu penuh peluh? Peraduan mana yang kau singgah kala menunggu Tuhan membalas? Sang racun dunia Sang peracau jiwa Sang penggoyah iman mereka bilang Kendara motor dini hari Pergi dengan siapa ia mau Karena akan terlalu bodoh memikirkan rangkanya Diamlah kalau kau belum tahu rumahnya Diamlah kalau tak tahu mana zakar mana akar Urusanmu selalu tak kalah sepele dari pada urusan Si Jalang