Janganlah terlena akan pujian-pujian yang mereka utarakan Karena bisa saja membuatmu terbuai keenakan Berbangga pada diri seolah kau adalah aktor kawakan Yang kemudian menjadikanmu manusia haus perhatian Sekali dua kali mereka tersenyum manis didepanmu Kemudian mengucapkan rangkaian kata penuh bujuk rayu Lalu mereka membuatmu terlena dalam rangkaian kata mendayu-dayu Yang kemudian akan membuat pipimu tersipu-sipu Siapa yang tahu jika kata-kata itu hanyalah keindahan semu Membuat hidupmu mungkin malah menjadi semakin kelabu Kemudian akhirnya kamupun terisak-isak sendu Karena menyadari bahwa semua itu hanyalah pujian palsu Percayalah padaku wahai kawan Janganlah terlena akan pujian-pujian