Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
B'Artanto Aug 2022
Jika Tuhan tidak pernah sampai
Lalu aku ada dimana?
Ditumpukan sisa rautan pensil, katamu
Habis, kandas menyisakan kehitaman diujung-ujung tajamnya

Jika Tuhan tidak pernah mengirim pesan
Lalu aku bercerita dimana?
Pada kerumunan isi kota yang melenakan
Padat, riuh semua ingin berbicara

Tuhanku mendengar, Tuhanmu juga
Kemudian bagaimana dengan kebebasan?
Ia ada, tanpa diminta.

B_A
24 Agustus 2022
B'Artanto Jun 2022
Hari ini orang-orang pulang-- bukan fisiknya
Sedari sembilan lebih tiga menit, mereka berangkat
Badannya duduk tegap, melihat layar
Orang-orang sudah sampai, mereka dijemput setahun, tiga, bahkan dua bulan lalu.
Matanya kosong tapi angannya kembali ke belakang
Hari ini orang-orang pamit tanpa pernah bersalaman.

BA
9/6/2022
B'Artanto May 2022
Mana mungkin aku marah
Pada jalan-jalan yang memang telah kita lewati
Untuk gunung-gunung dingin yang ditawarkan
Sepatumu sudah sesuai, jaketmu sudah lengkap

Mana mungkin aku mengeluh
Pada jalan-jalan lain yang ada di hadapan
Untuk lalu lalang siapapun yang akan datang menjemputmu, atau aku
Tas mu sudah tersandang, bajumu sudah cantik

Kita berangkat, tapi kali ini stasiunnya berbeda
Sengaja, kataku
Penutup jendela bus yang kutumpangi dibiarkan menutup, kau juga sama
Kata penulisku untuk sesuatu,
Kabar-kabar baik katanya

Mana mungkin aku tak mengikutinya,
besok kita bangun, sepagi mungkin
Apakah kita berhenti di stasiun yg sama?

BA
31 Mei 2022
18:19 WIB
B'Artanto May 2021
Hari ini tidak ada pukul tujuh lewat sepuluh

Semua langsung tergeser ke siang hari

Pikirmu menyayangi adalah hal yang sering ku lakukan?

Tidak,

Kemudian bagaimana dengan aku?

'Kau pantas mendapat lebih' katamu

Kita pulang saja ya, bersamaku.

16 Mei 2021
BA
B'Artanto Apr 2020
Dik, tidak ada yang salah dari 6 tahun yang berlalu

Harapan dan batasan-batasan yang kau buat sendiri melalui ketikan pada ponselmu

Tidak ada yang bisa melawan garis-garis pada telapak tanganmu

Jangan tunggu yang tidak menemui ayahmu

Berhentilah memikirkan sepeda biru yang pernah kita bahas

Tidak ada yang salah pada garis tanganmu

Jilatlah,
Ia kumpulan garis-garis yang membentukmu

26 April '20
_BA
B'Artanto Mar 2020
Terang bulan,
padahal ini tertulis di pukul enam yang masih berembun setelah fajar

Ntah bagaimana yang muncul adalah terang bulan.

Bukan mengenai kisah anak-anak yang dipaksa meminta-minta, menjual kerupuk tiga ribuan.

Hari ini terang bulan muncul lebih awal, dua belas jam lebih awal.

Siapa yang tau isi kepala yang ditutupi rambut hitam orang-orang?

Seperti apa terang bulan yang ada di dalam pikirannya?

Terang bulan diisi dengan ketakutan-ketakutan bertambahnya angka pada umur.

Merasa ada yang salah dengan putaran waktu,
Ia belum siap ternyata.

Sementara hari tidak menunggu apapun, bahkan detiknya.

Terang bulan tidak benar-benar ada, ia hanya muncul saat orang-orang sedang bahagia yang serupa.

Selebihnya adalah sabit di ujung bulan yang kadang muncul sekadarnya.

B_A
11 Maret 2020
B'Artanto Jan 2020
-
Pada langit-langit Tuhan yang menampung gaduh pemaksaan kita.

Dari riuh ramai yang dipanjatkan di pertiga malam-malam yang kantuk.

Pada kumpulan awan yang menerima laga dari setiap doa.

Kita semua akan bertambah,
Ntah kali ini, ntah melalui yang lainnya.

Medan
27 Januari 2020
Next page