Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aridea P Nov 2011
Palembang, Sabtu 8 Januari 2011

Please ... Dont!
Jangan buat hidupku rumit lagi, Cinta
Cukup! Sudah cukup aku mengenal mu
Sekarang aku mau sendiri dulu

Yang aku mau hanya memiliki 1000 Sahabat
Soal jodoh, tunggulah hingga umur ku 23
Please ... Aku mohon ...
Ku lelah memikirkannya terus
Aku lelah tuk berlagak sok sempurna
Kau kan tahu bahwa aku manusia terbodoh sedunia

Tolonglah, cinta
Jangan bikin rumit lagi hati ku
Sudah cukup yang kemarin
Di mana karena ikatan
Aku berubah menjadi orang lain

Cinta, bila kali ini kau bersungguh
Sampaikan pada Tuhan
Bahwa aku ingin kembali menjalin cinta
Jika Dia memudahkan jalannya
Bintun Nahl 1453 Mar 2015
Ketika kuminta kau mendengarkanku dan kau mulai memberi nasihat, kau tak melakukan apa yang kuminta.

Ketika kuminta kau mendengarkanku dan kau mulai bilang aku tak perlu merasa begitu, kau menginjak-injak perasaanku.

Ketika kuminta kau mendengarkanku dan kau merasa harus berbuat sesuatu untuk menyelesaikan masalahku, kau telah mengecewakanku, memang aneh kelihatannya.

Dengar!

Yang kuminta hanya kau mendengarkan bukan bicara atau berbuat—hanya dengarkan aku.

Nasehat itu murah; 60 sen akan memberimu rubrik nasehat yang ada di koran. Dan itu bisa kulakukan sendiri. Aku bukan tak berdaya, mungkin kecil hati dan bimbang, tapi bukan tak berdaya.

Ketika kau lakukan sesuatu untukku yang bisa dan perlu kulakukan sendiri, kau menambah ketakutan dan kelemahanku.

Tapi saat kau terima kenyataan bahwa aku merasa apa yang kurasa betapapun tak masuk akal, aku bisa berhenti mencoba meyakinkanmu dan memahami apa di balik perasaan yang tak masuk akal.

Dan ketika semuanya jernih jawaban menjadi jelas dan aku tak butuh nasehat.

Perasaan-perasaan yang tak masuk akal menjadi sebaliknya saat kau memahami ada apa di balik semuanya.

Mungkin karena doa itu manjur, terkadang, untuk sebagian orang karena Tuhan tak bersuara, dan tak memberi nasehat atau mencoba memperbaiki sesuatu. Tuhan hanya mendengarkan dan membiarkanmu menyelesaikannya sendiri.

Jadi, tolong dengar dan hanya mendengarkanku. Dan bila kau mau bicara, tunggulah giliranmu, dan aku akan mendengarkanmu.
Nara S Feb 2022
sekiranya kau dapati dirimu
cemaskan diriku
maka tunggulah aku
pulang..

dalam pelukmu,
dalam relungmu,

aku kan datang
kembali padamu

obati aku,
rinduku,
dengan hangat kehadiranmu
yang tak kunjung henti
kunanti

jemputlah aku
sebelum hilang
rasa madu
dari bibirmu..
rks Sep 2017
coba lihat pukul berapa ini?
coba lihat kemana jarum jam menunjuk?
ini sudah larut malam
bahkan, sudah menjelang fajar
tapi kenapa aku belum tidur?
entah apa yang kupikirkan
entah apa yang membuatku tetap terjaga
oh rembulan, jangan redup dulu
tunggulah aku sampai tertidur
maukah kau menungguku
jika sampai esok pagi aku belum tidur juga?

— The End —