Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
D Mar 2019
Bapak, aku ingin pulang

Aku rindu dengan rumah atau ide akan rumah

Tapi kau telah mempunyainya.

Aku rindu disambut harum masakan buah tangan sang Ibu

Tapi kau tak pernah menyicipinya, Ibu tak bisa masak.

Aku rindu berduduk diatas kursi kayu yang terletak di ruang makan

Tapi kau bahkan tak pernah melakukannya. Kau, tak pernah makan.

Aku rindu akan ruang sesak penuh sayang

Akan kentalnya keakraban yang melekat di dinding-dinding bisu;
yang dalam diam mendengar isak tangis setiap manusia yang menjajalkan diri dalam rumah ini

Akan hangatnya cinta kasih yang tergurat diantara bisingnya suara televisi yang kau nyalakan setiap Minggu jam tujuh pagi dan gaduhnya percakapan seorang diri yang terproyeksi dalam tiap benak manusia, lagi-lagi, dirumah ini.

Kau tak akan menemukannya disana

Aku dan Ibumu ini hanyalah tamu

Kau adalah rumahmu

Tapi kau adalah bukan tempat singgah

Badanmu bak ruang luas tak terbatas

Tamu-tamu tak bisa lalu-lalang melalui satu pintu saja

Banyak pintu-pintu lain didalamnya namun tak terbuka

Ribuan pintu tersebut tertutup adanya

Terkunci dengan rapat

Namun kuncinya telah kau telan  

Dibalik pintu itu,

Lagi-lagi ribuan misteri

Teka-teki tentang dirimu yang tersimpan dalam boks berbagai macam ukuran

Tersimpan terlalu aman


Jiwamu adalah fondasi

Kebaikanmu harum masakan yang mengundang setiap orang

Keingintahuanmu benda mahal; memikat tamu untuk ingin bertualang ke setiap ruang

Kenekatanmu—sisi Sang Pembangkang yang kusayang—menantang mereka untuk tinggal lebih lama

Empatimu alunan musik yang menyodorkan kenyamanan

Namun parasmu, anakku sayang,

Matras termahal yang membuat mereka ingin menginap

Hati-hati dalam memberi izin

Jaga rumahmu

Bersihkan

Bagiku Istana terbesar di Dunia tak ada nilainya jika disandingkan dengan Rumah yang kau punya.
Aridea P Oct 2011
Dulu terlihat manis dan suci
Ucapan manja masih menghiasi
Setelah  dini menghampiri
Betapa indah merasaakan cinta sejati
Awal penuh kebahagiaan
Hidung mancung dipadu tawa
Mata indah penuh cahaya
Kerlap-kerlip penuh cahaya
Saat pertama aku melihatnya
Ku jatuh hati padanya
Ingin ku bahagia bersamanya
Selalu indah selamanya
Tapi, dia telah bahagia
Bahkan tak tau aku di sini
Menunggu datangnya cinta
Walau hanya sebercak tinta
Biar tersimpan dalam hati
Hingga kita bertemu nanti
Biar ku rangkai dulu jadi lirik
Oh Tuhan,,, aku punya Cinta Dalam Hati
Elle Sang Jun 2016
Tak ada yang bergerak di luar jendela
Rahasia tersimpan rapi diantara bantal-bantal yang tersusun
Izinkan aku untuk masuk
Aku tak akan menyakitimu

Kita terjebak diantara Surga dan Neraka
Mencari tempat berlindung
Ketika rasa sakit mengalir turun seperti hujan
Mereka membagikan rasa itu secara cuma-cuma

Saat bagian tersulit berakhir
Kita akan terus berada disini
Kita bisa memberitahu Iblis untuk kembali ke tempat ia berasal
Karena kau dan aku telah melawati batas-batas ketakutan berdua.
Dalam derasnya diam tersimpan
Simfoni penuh keindahan
Tak terungkap sejuta makna
Terjebak di antara kedua hasta yang saling meraih
Serta kedua visi yang saling berdalih
Semesta bersuara dengan frekuensi yang
hanya kedua insan saling memahami
sunyi.
Sharina Saad May 2014
Sukarkah sekeping  hati seorang wanita itu di fahami?
Is it too difficult
To understand a woman's heart?
Just her piece of heart

Hati wanita
A woman's heart

Kadangkala keras membatu
Sometimes too hard

Bak kerikil di jalanan
Just as hard as the stones
in the streets

Sekeuat  ketulan ais di Antartika
as tough as an iceberg in Antartica..

Hati wanita
A woman's heart

Kadangkala dingin membeku
Sometimes as cold as ice

Kadangkala luka  merah berdarah
Sometimes as red as it bleeds

Kadangkala duka bungkam dan lara
Sometimes too sad, almost grieving

Kadangkala tenang putih suci bak salju
Sometimes too calm, too pure
as white as the snow

Kadangkalanya selembut bulu pelepah
Sometimes as soft the feathers

Hati wanita
A woman's heart

Damai yang dicari
Always Searching for a peaceful soul

Langit tinggi ingin di gapai
Searching in the sky so high

Terbang jauh mencecah awan..
Flying up in the blue blue sky

Bahagia yang didamba...
Every woman seeks happiness

Hanya tersemat di dalam hati
Yet locking the desires  at heart

Tersimpan seribu rahsia wanita
misteri.......
A woman's heart like an untold tales
the safest place where secrets and mysteries are sealed..

Selamanya di hati seorang bernama wanita
tightly sealed in a woman's heart forever.....
The poem A Woman's heart is written in Malay languaage by me and I translated it to English for Hello Poetry members to read and understand the meanings... Enjoy reading!!!
regina Mar 2019
Senyummu, tersimpan manis di benakku.
Tatapmu, terkenang indah di pikiranku.
Gerikmu, terbayang di memoriku.
Tetapi,
Hatikku, kosong tersimpan di ragamu.
Perasaanku, terbawa oleh sosokmu.
Memoriku, hanya kamu.
it's been 10 months and it's always been you
sweet sugar Jul 2018
kulihat warna dedaunan begitu indah melayang di udara
begitu kuat namun rapuh hingga terbang terbawa angin
begitu rindang namun sekejap hilang ditelan pergantian bumi

apakah benar yang kulihat adalah dedaunan?
ataukah hanya hatiku menipu sang mata yang telah lama merindukannya

biar

biarlah tetap aku abadikan indah yang kulihat malam itu
tersimpan jelas dalam hati dan mataku

apapun itu
dedaunan tetaplah dedaunan
akan selalu indah walau sudah jauh pergi bersama angin
Soleil Dec 2020
Akankah kita bertemu lagi?
Apakah kamu masih mengingatku?
Apakah aku masih ada di benak mu?
Ah sepertinya aku hanya berkhayal..

Berharap kamu masih merindukanku
Sebagaimana aku yang terkadang masih merindukanmu
Mungkin kamu sudah melupakan semuanya, mungkin.
Namun, semuanya masih tersimpan dengan baik di pikiranku.

Yang aku tahu, rasa ini akan selalu ada.
Hingga mungkin suatu saat nanti rasa itu lenyap dengan sendirinya, menghilang, lapuk, termakan oleh waktu.
Megitta Ignacia Mar 2020
Biar rintik tangis langit membawa ceritaku ke awan dan dijatuhkannya di depan matamu.
Sampai basah tersimpan pada kelamnya aspal Gudang Utara malam ini.
Sudah berendam pada firman-firman Bapa, untuk pudarkan namamu dari jiwaku.
Pikiranku bulat, doaku tegak.

Jadi, sampai disini saja pementasanmu, kamu bukan lagi lakon utama ataupun lakon pendukung ceritaku.
Koper ini kutinggalkan, terlalu lelah pundakku menanggung beban pikiran atas kemungkinan yang fana.
Biar bumi berkisah tentang kekosongan yang pernah tak kupahami. Memoriku telah lalu, kini terisi dengan yang baru.
060320 | 22:30 PM besok subuh jam setengah empat udah harus berangkat ke bali, terima kasih bandung dan jakarta untuk hari-harinya. Hari ini sempet paranoid, nyium wangi cologne yang begitu familiar di park230 taunya kayanya pengharum ruangan aja, lewatin suis butcher, muka-muka orang bisa transform di kepalaku. Ya, paranoid. Setelah ditimbang lagi, keromantisan itu gaada apa-apa dibanding kenyebelinan & rasa acuh & kegerahanku setiap ketemu, layar hp-nya dibalik gelagat mencurigakan yg biarlah berlalu. Belum lagi kalau jalan bertiga sm nyokapnya, gw selalu ditinggal jalan dibelakang, lol, gw bukan babu. Diminta berusaha, buat mempertahankan hubungan dengan sekali seminggu telepon aja gagal mulu, memang prioritasnya kerja bukan hubungan, tak apa menimbun, tp kalau berlebihan ya buat apa kan materi ga dibawa mati. Saat ini merasa content dengan apa yg dimiliki, dan sangat-sangat bersyukur tuhan pernah blg "wait" / "no". Roman 8:28 And we know that all things work together for good to them that love God, to them who are the called according to his purpose.

— The End —