Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aku ingin menggapai angin; dengan jasad
Ia mencumbuku; namun transparan

Aku ingin menari di tirta; dengan cinta
Dan ombak mengalun; namun transparan

Aku ingin bersangkar di bayangmu; dengan waspada
Semua terlahap; namun transparan

Lintang waluku di selatan; musim subur
Hujan rintik; kini berbaur
Paradigma melesat; mendekap
Dan apa yang kurasa; semua menguap

Kuinjak leluhur raga, kupuja doa-doa;
dan semua konkrit; namun transparan.
(Kepada Harapan;
Transparan)
regina Jun 2019
Rindu ini terlalu besar.
Terkadang memberontak tak tertahan.

Aku berusaha,
aku yakin aku sungguh berusaha.

Tapi, sampai sekarang
Suara tawa itu masih mengalun merdu di telingaku.

Bayangmu mengikuti hariku,
Selalu, tanpa jeda.

Melupakanmu merupakan hal yang rumit.
Memori indah terselubung dibalik kata benci.
Mai May 2018
Namamu memudar dari otakku
Seakan-akan hanya sesekali terlintas
Namamu menjadi tak seperti dulu
Selalu hadir seperti tanpa batas

Apa aku terjangkit amnesia?
Melupakan nama yang pernah kucinta
Sedikit demi sedikit wajahmu mulai sirna
Perlahan bayangmu mulai tiada

Baguslah jika benar itu adanya
Aku tidak perlu susah susah lagi berupaya
Membuatku lelah dalam mencinta
Lalu aku pergi seenaknya
Sito Fossy Biosa Jun 2020
[2/6 22.08] SITO FOSSY BIOSA: Perempuanku yang Sendu, sebuah puisi.
[2/6 22.12] VINDA MAYA: Lantas Senja menenggelamkannya
[2/6 22.12] VINDA MAYA: Malam....dan hilang
[2/6 22.15] SITO FOSSY BIOSA: Kukan hilang pun bersamamu.
[2/6 22.19] VINDA MAYA: Bunga bunga layu itu jatuh ditaman berduri
[2/6 22.19] VINDA MAYA: Lalu ditelan angin berbisik
[2/6 22.21] SITO FOSSY BIOSA: Hujam Jantung, Hujan Rindu
[2/6 22.24] VINDA MAYA: Pilu....Berantakan....Tak terselamatkan
[2/6 22.27] SITO FOSSY BIOSA: Aku sengaja tak mau tahu tentang tuhan, sebaliknya, kau sepenuhnya kutelusuri sedalam hati.
[2/6 22.32] VINDA MAYA: Wajahmu ada di kening....rinduku sepanjang jalan
[2/6 22.32] SITO FOSSY BIOSA: Padaku?
[2/6 22.34] VINDA MAYA: Lalu pada siapa
[2/6 22.34] VINDA MAYA: Adakah selain bayangmu menyapa
[2/6 22.35] SITO FOSSY BIOSA: Lebur.
[2/6 22.36] VINDA MAYA: Berkeping-keping
[2/6 22.41] SITO FOSSY BIOSA: Tuntas.
oklasasadu is a diction that was deliberately created by Sito Fossy Biosa to express his frustration with God, disappointment, against God, and the concept of Godhead. ⊙a concrete poetry project⊙
Reza Septian Oct 2020
Dalam tidurku
Masih kucumbu bayang-bayangmu
Yang takk sopan datang bertamu tanpa beritahu dahulu
Pesona hitammu menghantui pikiranku 
Rasa ingin menggenggam, mencium dan merasakan(mu)
Walau hanya bayang semu

Kali ini aku tidak ingin memikirkan apapun
Tidak juga tentang(mu)
Untuk apa memikirkan hal mustahil dimiliki

Kini setapak dua tapak terjajahi 
Selalu menjadi penenang hanya kopi 
Pahit, 
Tapi aku lebih suka yang demikian,
Tanpa pemanis, 
Sebab 50% kemanisan hidupku 
Dibawa pergi bersama bayangan(mu) yang semu.

— The End —