Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Berderap tegap nyaring bersuara
Saat pertama ku pajang jakun menutup pundak dan dada
"Universitasku universitas Indonesia. "
"Terangkum dalam frasa 'buku pesta dan cinta'"

Sayang hanya dalam nyanyian belaka
Isi kisahku hanya buku, tanpa pesta dan cinta

Jangan kurang jangan lebih jua
Pesta dan cinta punya takar unik pas tuk dicoba
Seperti kopi kelebihan kekurangan gula
Ada takaran pas 'tuk tiap lidah yg meminta

Kisah uiku kisah pesta
Pesta merayakan kebahagiaan,  kejayaan,  atau mungkin lepasnya keperjakaan
Kisah uiku kisah cinta
Cinta teman sebaya,  cinta maba alat pelampiasan atau cinta kakak tingkat kece mempesona
Jika kisah uimu belum ada pesta dan cinta
Maka jangan paksa diri menyeret kaki lepas dari skripsi dan tugas yang ada

**Entah malang atau baik nasib akhir kisahnya
Jangan mau lulus jika belum mencoba
Dalam lagu mars universitas indonesia,  terdapat kalimat "buku,  pesta dan cinta" yang melambangkan kehidupan mahasiswa UI selama diperkuliahan.  Namun terkadang,  tidak semua bisa merasakan ketiganya.  Ada yang hanya membaca buku,  ada yang hanya berpesta, pula ada yang hanya pergi kuliah mengemis atau menebar cinta.  Adalah baiknya,  jika sebelum lulus nanti,  kita dapat merasakan ketiganya.  Entah baik atau buruk perjalanannya,  setidaknya kamu takkan penasaran karena tidak pernah mencoba.
Dawnstar Nov 2018
There was Kidal and Keling and Kabalan,
Jajawa, Jabung, and Kahuripan,
Kudadu and Tumpabel, Lumajang,
And Wengher and Lewa by Gegelang.
Keta saw Sedang, they met at Blambangan,
Madura had Songenep, so Hasin Mataram;
Tuban, Pajang, Lasem, Keta, Lodaya,
Tulangbawang, Palembang, Dharmasraya!

Mateu asked Kwalu, why took it so long;
Kwalu told Mateu that the great king was mad,
said Tinggo and Wungpong in detail had gone.
For the Cirebon legion, the folk of the region,
They would not talk, so they rode for Kula Ngoro,
And there the people were bold in the mountains.
A woman came in, she was called Sunjurunga,
And she met with the men of Yunga.
The woman told a tale, saying it was her
Who took away the power of the king,
And she felt no remorse,
And if she had a chance again,
She would **** any king with a swipe of a hand!

There was Juma with the men of Yunga,
Who knew Hari and Bari and Sunga,
They knew Wewak the Weak of the Pambans,
And Hapu in the house of Wunga.
Pasip and Tumukawang, Nachalawang, Goyan,
Mingusang, Makun, Ngutubak, Noyan,
Kawai said Bari ought Bokamok not,
Tambora adjacent, Sumbawa went hot!

— The End —