Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Ceyhun Mahi Jun 2017
Hiç bir yer kalmaz kuru,
Yaş olur topraklar,
Düşer Nisan yağmuru,
Düşer sarı yapraklar.
Döner yine bu Gülşen,
Hatırlatır zarafet,
Ve hayran kalırım ben,
Göklerden gelir rahmet.
Açılır sümbül ve gül,
Mevsimler yavaş geçer,
Lakin istemez gönül,
Bırakmamayı seçer.
  Gitti Hazan mevsimi,
  Gitti Nisan mevsimi.
A Turkish Sonnet about April.
Diska Kurniawan Sep 2016
Seteguk apapun, semua tak akan berakhir*

Aku adalah seorang pemabuk yang selalu menguarkan harum arak kemanapun aku pergi. Anggur, dan berbotol-botol ***** telah kutenggak pagi ini. Dan hanya hari ini pula aku ingin bicara, tentang segenggam racun yang kalian semua suntik ke dalam nadi dan pembuluhku.

Topeng
yang dengan bangga kalian pakai
tak ubahnya ketelanjangan
hanya mengumbar malu dan aib

Tawa
yang sesenggukan kalian jeritkan
hanyalah tangis jiwa kalian yang memudar
memutihkan kejujuran dan kebajikan


Oh, beginikah cara kerja dunia
berduri dan berbatu, sama saja
disetiap lajurnya
kemanapun aku pergi, dijejali
mulutku dengan dusta dan hanya dusta
belaka

Menghitamnya jiwaku, seandainya
bagai langit malam
tak ada chandra di ufuknya

Sudah selayaknya aku berkabung atas jiwaku, dimana dia merintih penuh sesal dan tanya. Apakah lalu lalang motor dan diesel itu memusingkan kepala atau hanya sebuah kesibukan belaka. Dan dengan itu pula jiwaku berakhir, terdiam, dalam kematian.

Kukubur dia dengan layak, diantara nisan-nisan lain disekitarku, yang diberi nomor, sesuai urutannya. Jiwaku tersungkur di nomor tujuh. Beruntung sekali!
Kukubur dia, pelan sekali dengan tertidur. Tak berharap bangun lagi di keesokan pagi. Kutaburi bunga-bunga dan prosa yang harum, dan kusiram dengan sebotol Martini dan bir.

Harum. Seharum embun yang kau injak ditepian jalan.
Wangi. Sewangi sukmamu yang kuingat telah pergi.

Aku adalah pemabuk. Yang selalu menenteng sebotol arak, bermabuk di tepian jalan kehidupan. Mengambil jeda diantara kalimat-kalimat mencela dan busuk, yang tergelincir masuk ke dalam telingaku.

Botol-botol inilah sang penawar, berminum pula para nabi terdahulu menyesali umatnya, sedangkan aku?

Menyesali kalian.
Victor Thorn Jan 2013
an exercise in trust:
her white nisan maxima speeds down the roadway.
speeding away from my sixty-dollar loan?
speeding away from my repayment?

i say:
check your pockets!
                                             check your purse!
              check your wallet!
                                  check between the seats!
                            there it is.

why am I here anyway?
choose one of the following: (desperation/generosity)
__

the maxima now wanders aimlessly
through unknown city streets
far from home
on the laziness of pet merchants:
an exercise in trust.
__

a fib is told, biding for time
two
three
a hundred fibs for the hundred unwary,
an exercise in fate.
gadisunja May 31
Hari ini tadi,
dokter bantu keluarkan empat buah batu dari empeduku.

Suatu hari nanti,
mana tahu dokter atau entah siapa itu
akan bantu keluarkan sebuah nisan dari tubuhku?
hari-hari Sunja di rumah sakit
Safana Apr 27
A wanga kasa ta ke nan
Ba a batun wane sai wancan
Komai iyawar ka baka nan
Tun da ba ka cikin yayan nan

Wanga batu lallai zan farawa
Ba kari ciki balle in yi ragawa
Komai nisan jifa kasa zai fadawa
To ko wane ne jifan zai fadawa

Wani jifan tsami wani ko sai zaki
Kafin a jefa jifan sai an sha yaki
Wani yakin tabbas sai an sa kaki
Na gaba-gaba zai nasara shine sarki

A arewa akwai wani birni shine kebbi
In zaka garin zuru lallai sai ka bi
Birni mai tarihi da yawa an bibbi
Malamai da fatake sun fashewar jalabi

— The End —