Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
NURUL AMALIA Nov 2018
waktu tidak serta merta memberi salam maupun pamit
ia berjalan saja mengikuti poros
dan terkadang aku tak merasanya
cepat..
kemarin rasanya aku baru akrab denganmu, setalah kebungkaman yang berbicara menahun
aku hanya bisa tertawa, jika aku ingat dulu.
kamu dan aku kemudian dibawa waktu untuk saling bicara untuk pertama kali
sebenernya aku dipaksa karena aku membutuhkan bantuanmu
aku memanfaatmu..agar kita dekat mungkin itulah cara-Nya
maaf..
sampailah kita diakhir studi kuliah
topi bertali dan jubah sudah mantap kita kenakan
tapi dihari itu aku tak melihatmu
mauku melihatmu dengan jas hitam dan kemeja merah mudamu yang manis
tapi aku senang.
semoga kamu gapai maumu selalu
dan selamat.. aku masih merepotkanmu hingga detik ini
Mousamous Jun 2017
jika nanti kemudian, ada orang yang membencimu karena tingkah dan atau karena kelakuanmu,knapa tidak sekali saja kau meliat dari sisi dia. Ia membenci apa yang kurang atau apa yang tidak ia sukai dirimu, maka kemudian jadikan dia sebagai pembelajaran.


bukan kemudian dengan bertingkah apatis, berkata lebih mending daripada munafik dll. nobody's perfect mmang nyata, namun bukan berrti membuat kita serta merta acuh pada kesalahan.

sempurna belum tentu terbaik, dan orang baik memang ada dan nyata adanya. if u can't get one, just be the one.

prdks.
ps: dan (sekali lagi) tentu saja, baik itu relatif.
Phia Alika Dec 2019
Hiruk pikuk kebencian
Menjadi bagian dari malam ini
Suara-suara lantang itu
Berhasil memenuhi gendang telinga ini
Atas dua insan yang berkecamuk
Penantian keadilan serta merta
Aku bersembunyi dalam doaku yang terburu-buru
Sabar, katamu.
Bagai asupan yang bahkan aku tidak lapar sekalipun

— The End —