Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Lemniscape Sep 2014
Merengkuh
Derita ini
Derita dunia yang kotor ini

Merasa angkuh
Diriku berbicara
Depanku menatap kaca
Tatapan itu penuh pilu

Tak dapat ku gunakan kata
Tak mengerti aku akan metafora
Aku hanya mencari indahnya dunia
Walau itu keindahan sederhana
I like to write poems in bahasa if it's okay....
Cicavilana Jul 2020
Mata memejam, tangan melipat, berbisik:
"Bapa,
yang terlampau jauh,
sukar menyentuh,
apalagi merengkuh
sudah pasti luruh,
izin meracau rayu paling tulus,
amin yang amat serius,
tolong
genggamkan hatinya
untuk seseorang disini
yang tiada jelak mendamba
dalam angan,
nyata,
tak luput dari namanya"
amin.
nn Sep 2022
Kala paling senyap
ketika kepalaku diwalak atas belikatmu
sementara lenganmu merengkuh aku

teduh, rasanya
Vickiazaira Jun 29
Kita memang bagai dua pendatang,  
Belum pernah bertemu, hanya dalam bayang,  
Aku mencoba mengurai segala rasa yang tertinggal,  
Walau mungkin pesan ini tak pernah sampai ke ruang hatimu yang menghilang.

Kisah ini bermula dari obrolan sederhana,  
Bergulir pelan, hingga jadi cerita yang tak terduga,
Beralih ke percakapan yang tak pernah ada reda,
Obrolan panjang, enam jam tiada jeda.

Seiring waktu, rasa itu bertumbuh,  
Aku melihat dirimu sebagai sosok yang merengkuh,  
Membuatku merasa aman dalam peluk cerita,  
Tapi, ah, salahku menaruh harapan pada sosok yang fana.

Kamu seorang asing, namun memberi sinyal ganda,  
Terkadang dingin, namun datang lagi membawa asa,  
Menghilang, datang lagi, hatiku tak karuan,  
Seperti naik turun dalam perjalanan yang tak terarah.

Mencoba tenang, tak berharap banyak,  
Tapi perhatianmu muncul lagi, buatku lemah,  
Aku tak bisa menebak, apa maumu sebenarnya,  
Aku melihatmu sebagai pria, bisa lihat aku sebagai wanita?

Bukan aku yang kamu tuju,
Bukan aku yang jadi rindumu,  
Namun terukir sudah warna dalam singkat waktu,
Dalam kesendirian, aku tetap kokoh dalam ruang waktu.

Kamu yang penuh dewasa, tawa yang menawan,  
Batasanmu, pendapatmu, semuanya berkesan,  
Aku tetap merindu meski sering sendirian,  
Mungkin kamu, si asing, adalah pelajaran dalam setiap perjalanan.
Sudah 1 tahun lebih lamanya tidak menulis. So, enjoy! hanya sebuah tulisan yang sedang terpikirkan✌🏻
Vickiazaira Jul 3
Di setiap ucapannya, ada lembut yang terpancar,  
Membuat hati bergetar, rasa senang tak tertakar.  
Ia merengkuh jiwa, menjadikanku dekat,  
Empat huruf itu, manisnya tak terlewat.

Bukan sekadar suara,  
Ada kehangatan dalam panggilan itu.  
Empat huruf yang jarang terucap,  
Namun kini menjadi istimewa.

Setiap kali ia berkata, dunia menjadi indah,  
Empat huruf itu membungkus rahasia.  
Adakah makna tersembunyi di balik suaranya?  
Adakah alasan mengapa aku terpilih untuknya?

Panggilan itu,  
Hanya untukku, terasa begitu akrab.  
Empat huruf yang manis,  
Mengisi hari dengan rasa tak terucap.
guess what those four letters are?

— The End —