Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
 
Megitta Ignacia Jul 2020
to those who not born an aristocrat,
what it means to be a human-being?
a terrible exhaustion - result of attrition
soulless slave - six days a week
is there any other alternative, though
I cannot outstare the bill faces
rent will due soon
endless presentations
pointless meetings
118,000 unread emails
week long business trips
"bare minimum to get by" prohibited
I have lunch delivered
snacks delivered
dinner delivered
I have all the food inside my office
and a beautiful apartment facing the sea
with the sun rays peeking in through the blinds each morning
but I'm just too busy
hopelessly hoarding pennies
hopefully saving enough joy for the future
they say your hardwork will come into frution
repeating cycles of entire career till retirement?
050620 | 15:40 PM - sunday in transition season of cobid-19 pandemic
A.
Megitta Ignacia Jun 2019
A.
You're Vincent Vega
I'm Mia Wallace
Plunged the needle to my chest
Adrenaline injection it is
Significant other or a guardian angel?
Baby, you're my 24/7 bodyguard.

You saved me
You saved me
I thanked God, He sent you
I don't need Marsellus Wallace anymore
Completely healed
This immidiate
This instant.
060619 | 18:35 PM di office, lagi hari lebaran hari kedua, bentar lagi mau makan ketupat bareng keluarga kecilku di bali. Tuhan maha baik. Akhirnya kuserahkan diriku pada dia si scorpio yang satu ini :) fully committed now
Megitta Ignacia May 2019
Let me tell you, it happened to me once,
---------

She left.
The worst part of it all were the questions
Why didn't she give me a reason
Why didn't she waits for me
A puzzle to be decoded,
I carefully studied past memories,
dutifully analyzing every words I said
What was wrong?
It's unfair how she left without a reason

Every night & day
I spiralled downwards into despair
The pain barely registers
My world were gray
Hyperbolic, but it is
Life was pointless
The future was a fog
I cursed myself, hoped something could happened so I didn't have to be alive

"Should I go find him? I'll wait for him, I trust him, he exclusive to me."

Don’t be fooled
On the first 3 months, I thought that too
But she cuts her hearts into 3 & gave it away
That's how she cope with the pain
She heals faster that way
No point to stay like a dog sitting & waiting for its owner to come home behind the closed door
Complexity of human beings
Don't be a burden of feelings
Yours and another’s
There's still a residual damage

Eventually after 4 months I got her back
My heart was so happy that she comes home
I loved her, but she wasn't entirely mine
I could force a marrige & have a family with her
But I realized if I did that, it will be only pressured me
Everything that's not supposed to yours will slipped out of you grip sooner or later, no matter how hard you hold it.

"What about my theory if some black magic witch played a trick on him? we're in Indonesia, you know sometimes it happens illogicaly"

Feelings become stronger than reasoning. Even though I’m ideologically opposed to your theory, if it happened then it happened with God 's permission. It could be a way to save you from him. All for a good cause.

It's his choice
An active action
Accept that
It's just a matter of breaking a habit you're attached to

I'm not forbid you to go there
If you still wan't to fight for him, does he deserve your efffort?
Choose your battle wisely
Don't go alone & promise me
If it's not what you expect,
If you encounteres a road to disappointment
Do not do anything stupid
I don't want to hear you did any lame attempt to escape from this world

Don’t push the thoughts away
Let them in,
Embrace the sadness and heart break
Accept them and let them be there
This is a learning journey, you'll be fine
Time will erase the pain away.
160519 | 5 PM | Office on a sundown curhat session with my beloved coworker. Aku percaya tuhan segitu baiknya sampe kenalin Ipul ke aku & dia bisa ceritain kisahnya biar aku tetep kuat. I'm still undecided, cuma nunggu konfrimasi dari tante ttg tiketnya dibiarin hangus atau tetep pergi. Tapi buat apa kita coba kejar sesuatu yg gamau dikejar.
Megitta Ignacia Mar 2020
356 putaran bumi, kita beradu rasa
Raga saling terlekat erat, tak terasa
Rapat serapat barisan bata, tak terduga, terbiasa
Memadukan jari, tanpa perlu banyak bicara
Saling menyaut, berjalan searah

Memang arus yang membimbingku
Langit bumi berselurus mengantarmu
Bingkisan besar para dewa untukku
Berkat kebesaran yang Maha Segala
240320 | 20:48 PM di kosan tukad badung, malam ini satu hari sebelum Nyepi, diem di rumah karena masih ada pandemic Corona. Rasa syukur, satu tahun ini ditemani singa kesayanganku. Anargya artinya tidak terhingga nilainya, itulah A buatku. 💜
Megitta Ignacia Apr 2022
malam ini,
si bocah rewel berhenti menyamar
pikirannya terlalu gerah
jiwanya renta, terkekang
tempurung dahi hanya terisi geram
kantong kapuk bersaksi
atas tangis kelelahan tanpa suara

ia sempat doyan bekerja
berpayah-payah memunguti kerikil
satu demi satu
tiap pijakannya bukan tindakan acak
menempa diri demi bilangan

kini yang tersisa
hanya pendar-pendar ambisi & setungku kekosongan menjemukan
Ia berkutat pada teka teki yang tersuguh manis
mencari pembebasan yang sepadan
berharap segera merdeka dari jerat alur yang mengikat keras

berlumuran lamunan
ia berserah, membakar doa
sambil melempar akal
'adakah satu dari seluruh umat manusia yang masih belum paham, kita ini gerombolan wayang bukan dalang!'
080422 | 00:01 Anjani itu salah satu nama tokoh pewayangan yang artinya ketekunan. Dari bawah selimut, tempat tidur di kosan gunung talang lantai 3, AC dingin banget, diluar panas banget. Hari-hari ini sedang benar-benar burnt out. I work 7-days-a-week, Masuk early & pulang paling malem dibanding orang lain, and achieve a tremendous result, but I'm tired & apperently nothing can be done from company side. Praying for new - better -more relaxed job soon. I can't do this anymore. Balik lagi, pada ahirnya kita bisa punya banyak may tapi Tuhan yang atur apa, dimana, gimana, kapan yg terbaik buat kita. I know the blessings are coming, just need to surrender to God💆
Megitta Ignacia May 2019
Lunas sudah
selepas kutelusuri
segenap
frekuensi relatif
tak bersisa
aksiku menghadang dirimu.

Bukan khayal
angsa anggunku
satelit jiwa kala lampau
heranku dibuatnya
gamblangnya usaikan
cerita.

Benarkah
kesembronoanku?
Dambaku, kau tanya nalarmu.

Buram rekamanku
namun tak lagi
ada inginku berceloteh
per kau lempar ke kolong
tak beri sela kompromi.

Mustahil pudarkan rasaku,
hanya pikiranku,
luruh binasa.

Setakar janjiku,
ini kali terakhir aku datang padamu.

Makasih ya
Kini, aku berhenti mengugat
walau tanganku bergetar pelak
Tuhan buat yang baik menyeruak
kutenang, tak lagi koyak,
toh jika baik, kembali dipersatukan kelak.
demikianlah.
akhirnya kulepas juga genggamanku.
210519 | 14:42 PM | meja kayu bundar
Setelah berdoa sepanjang malam dan pagi, akhirnya memutuskan kirim pesan lewat nomor baru, nothing to lose. Aku tak akan pernah tenng kalau tak begini, akan kuusahakan apa yang kubisa, daripada diam menunggu & menebak-nebak apa yang ada di kepalanya. Janjiku, ga masalaj jika hasilnya bukan seperti apa yang kuhendaki, yang penting udah kucoba perjuangin. Untuknya yang memilih menjauh, kenapa bergegas segitu cepat? kamu pakai ayat-ayat kudus menyakitkan, karena akupun menyerahkan semuanya ini ke tangan Bapa yang mengirimu padaku. Kali ini, ini yang terakhir, aku doakan yang terbaik bagimu. Makasih untuk 7 tahun ini, agar kau tahu sampai saat ini hanya kamu yang kubiarkan masuk ke pintu kehidupanku I put 110% jiwaku ke kamu, di bali ini kalo aku liat makanan enak aku mikirinnya kamu, gimana caranya biar aku bisa buatin itu buat km pas berkeluarga, walaupun mungkin sebaliknya aku justru suam-suam kuku di semestamu. Sampaikan salamku pada keluargamu, aku pamit, maafkan apapun kesalahnku padamu. Semoga suatu saat nanti pintu silaturahmi yg kamu tutup itu, bisa jadi baik. Entah.
Megitta Ignacia Jun 2023
Between
the heart-shaped white topaz
and crescendo contra bass

I smell chaos
To you, kudos
Leap unto the destiny

Why we rushing
Denying norm
Anxiety showing
Lock the room

Do you have
a cold feet?
cause I am
150623 |23:58 | doubt
Megitta Ignacia Jan 2019
you said I'm problematic
undeniably chaotic
a bit mentally erratic
intellectually unsystematic
"stop being too enthusiastic"
well I don't want to be static
oh isn't it tragic
you're the one who is frantic
100119 | 3:04 AM
Megitta Ignacia Mar 2020
Biar rintik tangis langit membawa ceritaku ke awan dan dijatuhkannya di depan matamu.
Sampai basah tersimpan pada kelamnya aspal Gudang Utara malam ini.
Sudah berendam pada firman-firman Bapa, untuk pudarkan namamu dari jiwaku.
Pikiranku bulat, doaku tegak.

Jadi, sampai disini saja pementasanmu, kamu bukan lagi lakon utama ataupun lakon pendukung ceritaku.
Koper ini kutinggalkan, terlalu lelah pundakku menanggung beban pikiran atas kemungkinan yang fana.
Biar bumi berkisah tentang kekosongan yang pernah tak kupahami. Memoriku telah lalu, kini terisi dengan yang baru.
060320 | 22:30 PM besok subuh jam setengah empat udah harus berangkat ke bali, terima kasih bandung dan jakarta untuk hari-harinya. Hari ini sempet paranoid, nyium wangi cologne yang begitu familiar di park230 taunya kayanya pengharum ruangan aja, lewatin suis butcher, muka-muka orang bisa transform di kepalaku. Ya, paranoid. Setelah ditimbang lagi, keromantisan itu gaada apa-apa dibanding kenyebelinan & rasa acuh & kegerahanku setiap ketemu, layar hp-nya dibalik gelagat mencurigakan yg biarlah berlalu. Belum lagi kalau jalan bertiga sm nyokapnya, gw selalu ditinggal jalan dibelakang, lol, gw bukan babu. Diminta berusaha, buat mempertahankan hubungan dengan sekali seminggu telepon aja gagal mulu, memang prioritasnya kerja bukan hubungan, tak apa menimbun, tp kalau berlebihan ya buat apa kan materi ga dibawa mati. Saat ini merasa content dengan apa yg dimiliki, dan sangat-sangat bersyukur tuhan pernah blg "wait" / "no". Roman 8:28 And we know that all things work together for good to them that love God, to them who are the called according to his purpose.
Megitta Ignacia Jul 2019
Ah muncul lagi
Lelaki benalu kesayanganku
mengendap-endap masuk ke pikiran kosong

Di hitamnya langit
kutemukan selintas retrospeksi terselip diatara bintang
kau dadakan hilang
tak 1 pun kata kau anggap perlu kau beberkan
mulutmu rapat terkunci
mungkin penjelasan itu hanya bisa ditemukan di air luka hatimu yang dalam

Sini duduk sebentar
biar kupinjamkan sepatu heelsku
malah tak perlu kudandani kamu
tak perlu busana merah muda mencolok
kamu sendiri sadar kamu banci,
maksudku pengecut

Tak sudi kusebut kamu banci
banci saja lebih jantan darimu
mereka berani unjuk diri depan dunia
gagah gigih tampil beda mencolok
meniupkan asap rokok ke muka komentator

Ada udang dibalik batu
ada busuk dibalik hadirmu
kau pergi karena kau anggap tak ada lagi gunaku bagimu kan?

Dalam senyum sumingrah kuucap syukur pada Bapa di sorga
sebab benalu sepertimu tak pantas ada disini
jam pasir telah dibalik
segera akan habis waktu permatamu
biar gelapnya malam yang menghajar pancaran sinarmu yang menjijikan

Lelaki benalu kesayanganku habis digerogoti nafsu keserakahannya
040719 | 00:23 AM ditulis saat mau tidur, sehabis pulang nonton Spiderman Far From Home bersama kawan-kawan. Thanks to wejangan singkat tapi bermakna dari kaka pito, emosi tersulut parah "Itu artinya dia cuma butuh lo sampai sana." begitu bodohnya aku baru bisa liat segalanya secara jelas sekarang. Jauhkanlah benalu-benalu dari orbitku, ya Bapa di sorga. Syukur kepada Allah.
Megitta Ignacia Jul 2019
When the car door shut & lock clicked on
I step on the gas, home is the destination
Fingers hanging around the streering wheels
I am the prodigal daughter sending mom to her workplace
Solitude is greatest gift, riding solo in my black four wheels
Radio playing but silences gulping
Every turns, every slam on the break
How mesmerizing the way muscle memory takes over

Bandung,
Here we go again, my dearest hometown
Glorified as romance blooming town
Humble city where poor, rich, & in between live side-by-side
Some landmarks greet me like old friends
While much has changed, much remains the same
Blury lights surrounded by the dark sky
Everything is achingly familiar

Nostalgia decided to popped up in the middle of this crowded road
Stillness of traffic, is so relaxing yet emotions tighten my throat
The friction between my skin & the seat belt that pinned me feels real
My memory banks wanders, hunting for some scenarios I buried down deep
My falling out with you

The red lights of the traffic light feels like forever
My fingertips left a steam circle on cold the window pane
Honey, were you sweet on the surface, like javanese giving false compliments just to be polite?
Did you really loved me when you gave me those goodnight kisses?
Were all of these time 'we are' only a forced kinship?
Do you ever regret leaving me for your ego?
Do you remember me?
Do you ever wanted to contact me?
Was my presence not significant enough in your life?
Was the distance washed away all the connection we grew over the years ?
Our "seperate lives" is not to blame. I never found proof, you play innocence all the time
I shrinked, I feel small, hurt, guilty

Switching gears, speeding up, exploring familiar neigboorhood
Heart feels heavy, moral compass kicked in
Wish I could ran away from my gross inaccuracies assumptions
Eyes sting, teardrop slipping
Eyes on the road, won't even blink

I asked myself for the millionth time, if it's really worth the grief
I'm fine, nothing to lose
I got a way much better person that love me now, so why you still haunts me
Accepting, the universe is filtering you out of my life for a good cause
When we're both good enough our path may cross again
I'm still adjusting, please understand
Nope, I don't want you back, at all
You disgust me, it's Bandung that fed me up with this nostalgic spiral

I'm leaving
While much has changed, much remains the same.
180719 | malam, Bandung, besok nikahnya mede mas tmon, hari ini udah setelah anter-anter baru berasa sendirinya. Setiap tempat, setiap jalan, segala rasanya reminds me of **** doesn't need to be mentioned. Kirain udah menang dari pikirian2 cloudy ini, taunya muncul lagi, malah diperparah sm berbagai asumsi buruk yg dimasukin sm c ttg alasan utama. Tapi gpp, perjalanan tetep perjalanan. Hati riang karena ada yg peluk dari jauh setiap saat. Ini hanya serupa tumpahan perasaan.
Megitta Ignacia Jun 2019
my mind is a simultaneous contradictions
never a clear black and white
wrong and right
passed the daylight my mental agony is back
vicious cycle of fight
who will win
unnecessary anxiety or liberation of heart
back and forth
filled with guilt, doubt, confussion
motive: platonic intimacy restoring my balance

is it though?
is it platonic?
feels downright impossible to argue if I do not feel anything
these rush of joy everytime you're near
how I don't want anyone else to ever touch you

tonight when the moon is up
we'd escape with eachother again
310519 | 23:01 AM coffee shop Samakami, "ya terserah kamu kalau kamu ga percaya, kamu yang milih buat ga percaya."
Megitta Ignacia Mar 2020
Diamku itu
sebentuk kedewasaan
hasil tempaan semesta

Pura-pura rabunku itu
sebentuk kedewasaan
bisikan suruhan semesta

Jarak tubuhku yang sengaja kujauhkan itu
sebentuk kedewasaan
kesadaran yang ditumbuhkan semesta

Mungkin bumi terlalu banyak diputari bulan
mungkin juga ini jawaban doamu
sampai akhirnya membawaku padamu lagi
aku bisa saja menghampiri & menhakimimu
atau memuntahkan segala rasa & pikiran saat itu

Kedewasaanku itu
bukan hanya cerdiknya lidah bertutur manis
kau saksikan sendiri matangku

Memang masih sedikit perih
hantu kenangan buruk yang terpanggil dadakan

Kedewasaanku itu
adalah sebentuk ikhlas
adalah bentuk penepatan janjiku
bahwa tidak akan kuganggu dirimu
Kau tahu tidak?
290220 | 18:53 PM, JIEexpo Kemayoran Jakarta, panggung mld spot. God is strategic. Di tengah kesibukan di bali, tiba2 pgn pulang ke bandung & tp krn gaada flight yg cocok di kertajati dipaksa turun di jkt kebetulan keluarga memang mau ke javajazz dr bdg jadi bisa ikut pulang. Sm sekali at all ga pengen ikut kmn2 cm mau di hotel, atau mau berkelana sendiri main ke mblock & museum macan. Taunya akhirnya tetep ikut, trs di dalam gw & bokap kepisah sm nyokap & adik. Gw udah cape nyusurin booths, jadilah nonton faris rm padahal bokap males tp gw paksa tanpa ada ekspektasi apapun, toh udah bbrp x jg nonton faris di bali, tp namanya cukup familiar. Abis maksa bokap buat duduk sila di karpet, dia point out agak teriak gitu ke gw kalau ada muka familiar, trs gw memang sama sekali ga peduli, ga ngecek & anggep dia delusi krn lg gelap juga lightingnya. Pegangan gw adalah bener/ga bener pun, chapter buku yg memang udah selesaiya udah ditutup dan udh gw buang ke kolong pikiran, udh ikhlas ga berasa apa2 juga, masa pedihnya udah cukup berlalu hampir setaun yg ilang memang udah gw anggap mati sekalian. Abis nonton, keluar mau makan smbil menenangkan panic attack krn tetep ketriggered, sambil nelpon kesayangan di pulau sebelah, ada figur yg cukup familiar bulak balik dpn gw. Tapi yasud memang gw anggap dia hanya hantu seliweran. Ya gitu, semarah apapun, gw udah naik kelas, ga perlu ada yg dijelaskan kalau dari sisi gw, toh udah gw perjuangin sampai titik penghabisan pun malah dulu dilemparin kata-kata menusuk hati & minta dirinya ga diganggu. Mungkin dari sisi hatinya beliau yg belum damai mangkanya bulak balik mondar mandir kaya setrikaan. I saw you, I froze a little, tp memang kini sudah bukan pada tempatnya lagi, I'm happy & in love with A. You're a closed book E, I still care but what I'm capable is to pray & wishes you all the best from a far.  Sejujurnya, ga ngerti kenapa semesta bikjn ada plot twist kejutan ini, tp gw percaya rencana Tuhan ya yg terbaik.
Megitta Ignacia Jan 2022
There's secrets exchanged
Under the round peachy city light,
Across Gadjah Mada street

Between 4 privilege kids
Denpasar has it ways
To unite west-east-north-south at once

Here, to the feast
To the riddle of longing
To floating dilemmas
To confusing adulthood
We've been together before
Not just a narrative hunters

When the wind oppress
We are lost,
but we're not gonna lose
020122 |23:08
Nasi jinggo stall near pasar kumbasari gajah mada street. Deep conversation between four mid-late-twenties kids about life, struggle about adulthood, guilty of being privelleged, choosing work that fulfill us as a human, pressure to take care of aging parents, going back to hometown or live freely wherever we want, journey to commitment/married life, and everything in between me, Andri, Blide, Rza. It eases my soul. Happy new year.
Megitta Ignacia May 2019
Not yet,
my delicate soul
trapped in chaos
darkness and silence

I keep came back
to the same chapter
over & over again

Help me
to run away
from these
crossroad of destiny card

Freedom
Joy
Peace
where can I find it

Lead me
o angel, my guard
my Father sent
under the bright blue sky
where the ocean meets the stones
inject me with holy ghost

with a slight panic
I will find
comfort in chaos
not knowing exactly what I will get.
unpleasant
yet comforting & exciting
300519 | 15:23 PM di ujung laut panti semawang sanur, anginnya kenceng bnget, matahari cerah menembus kacamata hitamku, anginnya jernih biru muda dan hijau toska kalem, bisa kelihatan pasir yang teraduk-aduk dan beberapa rumput laut kering yang terbawa ombak, aku dikelilingi banyak kapal parkir.  Monolog by Pamungkas on repeat. Sedang menikmati sakitnya, hubungan yang terurai. Aku terus bertanya, meskipun kelakuannya buruk, kenapa belum juga lukaku sembuh. Bersyukur atas cantiknya laut pada Bapa.
Dari dua
Kupilih satu
Yang mula
Daripadamu

Sebab main main main main
Lalu jatuh
Endap lain lain lain batin
Baru runtuh

Anggap bodoh pemain lama
Kalau jodoh takkan kemana

Keruh
Apa rasaku palsu
Alpa jujurmu bisu
Biar resah di lembah ragu
Atau nyata sungguh lugu

Jangan lagi kau cari aku
Karena aku si paling batu
040324 | 20:00 sejak semalam ada yg tak terelakkan berubah, di perjalanan ke kos ga bisa berenti mikir, tapi yakin akan pilihan. Bukan tentang bermain-main. Tidak akan terbawa dalam rasa.
EGO
Megitta Ignacia May 2019
EGO
I want. I want. I want.



echoing
what a sickening beats
childlike
cut out your harbored jealousy
dry you tears
you'll be okay
310519 | 15:31 PM From me to me #mentalnote. Arctic Monkeys - Do I wanna know playing on background.
Megitta Ignacia May 2019
You left me

s                            
h            
        h                          
     a
t
t                
              e
r
        e
d


in pieces
on the floor.
290519 | 13:39 PM abis beresin workshop diffable, perasan masih campur aduk, belum reda juga kemarahanku atas pergimu. Semalam waktu dibonceng diatas motor ditengah dinginnya malam, ada epiphany, bahwa kita pernah hanya bertahan karena lamanya waktu & kubaca lagi pesan-pesanmu, ada kesimpulan lain yang kali ini kutemukan, sepertinya kamu berubah setelah kuceritakan tentang koin-koin. Ah, dari dulu kita sama-sama tahu kamu benaluku.Perlahan aku berterimakasih pada Tuhan karena Ia menyelamatkanku dari parasit.
Megitta Ignacia Apr 2022
Eighty years young
Speaking in tounge

Your body fought
Head full of bizarre thought

Arms and legs restrained
How are you not frightened

Are they violent, Yah?
We tried, everything,
for the shake of your revival

I can't bear to see you like this
I wish you are dismiss

Heavily sedated & exhausted
To tired to wrestled & agitated
Lord please take his pain away
090422 | 18:28 in Borromeus ICU's waiting room. Dari kemarin dadakan dari kantor langsung ke airport ke bandung. Ayah kritis. I go bcs mama papa minta langsung ke bdg. It's painful to see him like this. God give him mercy please.
Megitta Ignacia Apr 2019
Pasir memeluk kakiku, tak mau melepaskanku.
Licinnya pasir berkali-kali membuatku terhisap.
Sama seperti pelukanmu kala itu,
yang terus mengunciku,
berontak tiada artinya
sampai akhirnya jiwaku tunduk pula padamu.

Kita pernah bahagia,
Bagai burung-burung yang terbang rendah, bermain-main diantara air,
Mengintip manisnya pantulan diri air biru.

Yang lama terasa singkat.
Seperti langit merah muda yang lama lama termakan kabut pindah ke kegelapan malam yang menenangkan hanya dalam hitungan detik.

Bagai kapal yang mengapung terombang ambing kencangnya ombak,
Ia tetap teguh karena telah menjatuhkan jangkarnya.
Begitulah aku ketika pada akhirnya hanya kau dijiwaku.

Namun arus laut begitu kuat,
begitu sulit untuk berenang pada arah tujuan.
Semesta punya ceritanya,
berkali-kali kupaksakan tubuhku tak terbawa arus,
namun kakiku lemah, terus menerus terobek tajamnya batu karang yang tak kelihatan.
Mungkin itu cara semesta beritahu
bahwa disana bukan tempat yang aman bagiku.

Aku menyerah.
Seperti butiran pasir yang kugenggam erat dibawah air laut,
satu per satu rontok,
aku tergoda untuk membuka tanganku di bawah air
dan menyaksikan kemegahan pasir-pasir kecil yang jatuh menghilang terseret air.
Itulah kau.

Laut punya caranya.
Semuanya akan terjadi alami.
Semesta poros pengaturnya.
Biarlah laut hapuskan kau.

Tenang saja,
aku akan kembali baik-baik saja.
Seperti debur ombak yang menyapu kasarnya pasir, ia mampu mendatarkan lintasannya yang sebelumnya hancur teracak-acak angin.

Bagai tapak kaki di basahnya pasir,
berjejak namun akan segera hilang begitu terhanyut ombak ataupun angin yg berhembus.
060419 | 9:38 AM | Kost Warmadewa
ditulis sebelum berangkat kerja,setelah kukirimkan teks panjang padamu.

"are we done?"
"
Megitta Ignacia Dec 2023
Intentional abduction,
meets skeptical reaction

Where the fuel light keeps blinking
and the sidewalks become an escape

Your gaze laid bare
throught crowd’s eyes
While mine, blankly stare
once I realizes

A plot woven
with desire threads
I’ll play pretend
Spitfire heads

Stumbled,
My head is a mess maze
Humbled,
Let the lion chase
101223 | 00:50am | Nakula
Stress & drinks
Megitta Ignacia Jul 2019
bakar saja paru-parumu.
hantam saja semua,
biar jatuh berhamburan sampai koyak.
tendang sekeliling deretan batu bata yang tersusun rapi sampai kakimu ngilu.
aku telah kebal pada tatapan tajammu.
telingaku tuli dari raungamu yang menderu.
ketukan bunyi lidah tak bermakna kian lesap mengganggu.
biar bergelut dengan bingungmu.

aku benci
caramu menyatakan perang.
110719 | 23:53PM depressive episode di indomaret, benci impulse buying, dengki dengan teh hijau.
Megitta Ignacia May 2019
Circle the letter of one best answer to each question.

Which one is better?
A. Deeply insecure
B. Extremely over-confident
240519 | 8:02 PM | still at the office accompanying my coworker doing his deadline even though I supposed to go home early.
Megitta Ignacia Jun 2019
pure, white, sweet scented.
powerless, remain silent.
after dark, you showed yourself.
010619 | 15:54 PM, preparing exhibition.
Megitta Ignacia Jul 2019
berhenti sebentar
amati tangga kehidupan
beberapa melesat kencang
beberapa berleha-leha
beberapa meronta terpenjara
bersandiwara mencengkram erat muslihat
beberapa berhenti berkoar
betah hanya memandang 1 arah
acuh membangun bata perbatasan
agar ujungnya jiwa tak lagi rapuh

kulihat semuanya budak
diantara kerumunan manusia
golongan batasnya
pendapatan pengeluaran
semua saling bertukar jerit
"memangnya kau siapa?"
220719 | 8:51 AM di kamarku, kamarku sendiri, masih di kota kesayangan Bandung, mau ke Majalengka airport. Tuhan jaga keluargaku amin.
Megitta Ignacia Apr 2019
Kamu masih boleh masuk,
atau sekedar memanggilku dari ruang sebelah,
boleh juga kamu tatapi aku tanpa kata,
ku ijinkan kau mengintip hari-hariku,
kalaupun kau tak pedulikanku,
pintunya tetap tak akan ku tutup

Satu yang tak kuijinkan,
jangan kau tutup paksa pintuku.
Aku akan tutup ketika ku mau.
Ini pintuku.
060419 | 11:00 AM
masih sakit,
aku sedang belajar ikhlas
surrender
Megitta Ignacia May 2019
Last night,
I saw rows of men
Sat circling around you
Innocent and harmless victims
Lack of wisdom, blinded by fake persona
Exchanging ideas?
I guess not,
You keep feeding them lies
Brainwashed them
Way beyond anything I can comprehend
I don't have time to engange in repeated version
same game anyway

Used to call you my mentor.
But many little birds opened my eyes
You're only a poser
Pretends to be outwardly postive

I remember, one time you said
"Who are you? You're nothing compared to me. Don't you know who I am?"
Agony, messed me up
But I wiped my tear-stained cheeks
Oh boy, I knew it from the entire island

You are a…
Sneaky manipulator
Convincing predator
Self-interested individual
Drown in superiority dellusion
Sympathy collector
Thoughts saboteur
Sweet nothing

Wolf Racoon in sheep’s clothing
A wolf would be overly good
Smelly rotten soul
Well-oiled word
From a poisonous tounge

True self always revealed
Once you get closer to them
Others might not know & fell for your fake persona
I sit and wonder why he does it
Regardless of the reason
Clearly you aren’t ashamed

You're nothing but a
Disgushting racoon in sheep’s clothing.
120519 | 2 PM |A's kost sidakarya

semalam dia muncul dengan taringnya dn aku malas berinteraksi dengannya.
Megitta Ignacia Jun 2019
Nama             : Megitta Ignacia
Nomor induk: 2011120001
Mata kuliah   : Kamu

No |  Komponen      |     Nilai Hasil Belajar
1.)     Inisiatif                                 A
2.)     Kehadiran                            A
3.)     Kesetiaan                             A+
4.)     Komunikasi                         B+
5.)     Kejujuran                             B
6.)     Kepedulian                          A+
7.)     Kesabaran                            C
8.)     Disiplin Studi                      A
9.)     Keterampilan:                     A
         - Membuatmu tertawa walaupun garing
         - Memasak & delivery makanan bagimu
         - Membersihkan kamarmu

Catatan: emosi belum cukup stabil, agak suka mengeluh, namun independent, bisa diganggu selalu mengusahakan ada ketika kamu membutuhkan support.

Extra credit: pelukan & ciuman terhangat
010619 | 16:30 PM ini lucu-lucuan aja.
Megitta Ignacia Mar 2020
Bandung begitu kelabu,
dadaku kosong
rentang fokus kabur entah kemana
ada kacau yang meruang di tubuhku
tersisip kicau yang kian gaduh kepalaku

terus menerus menimbang
mempertanyakan perkara ranah juang
bolak balik singgah pada keraguan
lalu sebentar mampir pada keyakinan

ia, aku, terpicu keras sekali
kilas balik membeludak dalam benak
beririsan dengan manisnya kenyataan
yang juga selalu menjagaku erat

aku benci terpicu seperti ini,
guru geografi pernah ajarkan
ketika panas bertemu dingin, terjadilah puting beliung
ada puting beliung yang meruang di tubuhku

lalu hembusan nafas mengembalikan sadarku
cepat-cepat harus kukerdilkan imajinasi
ya Bapa di Sorga, bebaskan aku dari kekang gelisah
aku hanya ingin melepaskan apa yang perlu dilepaskan
aku lelah mengunci diri dalam kegelapan
030320 | 00:25 AM kamarku di bandung, ternyata kejadian 2 hari lalu masih secara berat nge-triggered sebagian besar porsi acara pulkamku. Rencana untuk rehat cukup berantakan, karena pikiran yang terus-menerus flashback ke masa indah, tapi juga terus menguatkan diri sendiri buat sadar what's done is done. Kaya baru sadar bahwa tuhan menopangku melalui A, without him idk if I could survive my broken heart back then. Found myself not really functioning, makan tp gaada rasanya, jalan tp pikiran masih aja kalut, nyetir atau ngapain aja tapi dalam dada seperti ada coretan hitam awut-awutan kaya di serial Bojack Horseman haha. This too shall pass, percaya tuhan ga pernah "salah" nulis, god's timing is perfect, never too ahead, never late & semua janjiNya akan digenapi, teringat Isaiah pasal 55:9 "As the heavens are higher than the earth, so are my ways higher than your ways and my thoughts than your thoughts." tuhan tau apa yg terbaik, karena dia ada di masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
Megitta Ignacia Mar 2023
Au rare afternoon delights,
wrestled on a couch,
barely concealed,
gasping for an instant bond,
whinny inner monologue,
I chew the green & swallowed it
Quest for the bliss,
yet, you repeat yourself,
comme d'habitude,
nerves has conquered,
yet, my neurons,
turned interrogative,
how can I make peace,
for the unbalance water scales.
220323 |22:54 PM | Silence day
Megitta Ignacia Sep 2019
bara tubuhku
satu nafas, tikaman di perut
tapi bukan dari luar
bukan dari luar

cairan menjelma jadi belati
satu tegukan ramuan rempah sakti
rimpang agung warisan bumi pertiwi
jemari kuning si mbok hadir membukti
hangat jamu kuning pekat nan wangi
meresap, dinding terkikis
rasanya jantung diri digenggam keji

kini terlepas dari ragaku
sebegini ampuhnya
hingga ia menyerah luruh
sewaktu-waktu berdalih biasa saja
itu hanya gumpalan darah biasa
tidak ada yamg mengambil jiwa secara paksa
maklumkanlah
tubuhnya saja belum terbentuk sempurna
itu hanya gumpalan darah biasa
240919 | 00:09AM, kecemasan yang itu-itu lagi, perkara kesiapan, lamunan imaginasi tentang ada atau tiadanya makhluk kecil di tubuh manusia. Para wanita umumnya tahu persis kecemasan bisa diselesaikan dengan pelancar datang bulan.
Megitta Ignacia Mar 2020
satu tangan menutup mata
satu tangan menutup telinga
belikatku bertahan kaku
tiap pijakan pelan, terseok
belum leluasa ku berlari

terpaan gelombang yang sudah-sudah
masih meninggalkan goresan dalam daging
dibantu merangkak, tapi dipaksa berlari
caramu mengenyahkan biru yang masih menyelubungiku

takut
pada lidah sangkalan beradu
bukankah lancang mencipta imaji semu
lalu menggantungnya pada tiang-tiang garam
berharap keras, tak begitu meleset pada manusia
sadar, tak se-Esa
namun jika Bapa memberi
siapa yang bisa menutupnya?

target apa, begitu mendesakkah?
soal pembendaharaan rasa
apalagi rancangan
telah kuserahkan padaNya
aku dungu & tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat Bapa. Tetapi aku tetap didekat Bapa; Ia memegang tangan kananku.
140320 || 18:48 PM  lantai dua kosan, hmm sepertinya banyak poems-ku yang dimotori sama obrolan tentang hidup sm coworker sebelah meja, si ipul, kemarin lg ngobrol ga jelas sambil kerja ttg hubungan masing-masing, dia abis lamaran, sementara gw masih di fase abu-abu belajar adaptasi sm pasangan kesayangan yang nemenin hampir setahun lamanya. As ditanya hubungan mau dibawa kmn, gw blg ikut arus aja toh yg lama kandas padahal udah direncanain,  jd buat apa manusia berencana, pasti Tuhan udah atur yg terbaik. "Idup lo, lo yang atur. Ga bisa ngikut arus aja, harus punya target, udah umur brp lo." Berulang-ulang sampe berbusa dia bilang "ada masa depannya ga?" lalu gw bete karena sesulit itu untuk healing & masih sulit untuk berani berencana/berekspektasi apapun tp malah dijejelin pertanyaan yg ngeinduksi anxiety tp di 1 sisi juga bener harus dipikirin. Kewalahan berperang sm pikiran sendiri, pagi tadi buka sermon  kata-kata ps. Phillip Mantofa " kalau tidak tahu apa langkah berikutnya, jangan gelisah hatimu, percayalah & berserah pada Allah." Berencana aja, trs serahin semua rencana ke yg punya sorga, God will lead the way. Ada bagian dari Mazmur 73:21-23 dalam puisi ini.
Megitta Ignacia Jun 2019
tiny little tablet
with water you dissolved
as you fell to the surface of my tounge
my taste buds cried out
bitterness
it lingers on

tiny little tablet
works like magic
rides out water into the stomach
travel through the blood stream
my body absorbs every molecules
ease the pain, heal the hurt

tiny little tablet
tiny little baby dose
can restore a full sized human body
you're so small
yet so powerful
drowsy starts to kick in
good night
210619 | 8:24 AM tumbang kemaren ahirnya ugd juga. Trs abis diuap dikasih obat kecil-kecil, begitu ajaibnya obat sekecil itu bisa nyari dan nyembuhin penyakit di tubuh manusia. God is good.
Megitta Ignacia Sep 2020
Chatterbox, face-to-face
Nine o'clock, brace the pace
Sign the docs, stop the chase
I quit! You're a disgrace.

Allegation: "double agent?"
Your brain is too ancient
Keep testing my patience
I'm done! from your insulting statement.

Nothing you say, can rearrange my perception
I ain't got time, for your desperate deception
Suffered enough, running out of option
Uncaged! Claiming liberation.
130920 | 18:00 PM, I'm so grateful,  in the midst of second wave pandemic situation, God found me a new job. A few days before, I was so frustrated because someone threw a stupid allegation, pressed my button. After all these time, after everything that I did, he still spit out that allegation to my face. I'm so much better than that, thank you for treating me like ****, I've had enough. Buh bye.
Megitta Ignacia Apr 2021
catch some rays
where the sun blaze
on the **** days

I'm Moses
where can I flee
between the red sea
Egyptian army
are behind me

sink into a deckchair
boulder inside my chest
dancing with a feet bare
on a sandy beach, I know I'm very blessed

tranquil waters
let me be uncaged
140421 | 10:47am
today is galungan day & 3rd of fasting day, so I can spend my day at the beach. My mind is a mess, everything's good, but anxiety hugging me tight. Triggered about google drive sharing, stressing out about the floor, still sad cause Norton gone, scared. about everything. I just want to soak in the sea, because salt water heals.
Megitta Ignacia May 2021
The glow of city lights
reflecting on the fountain waters
it lighting up the grey brick floor.
Renon is sleeping.

After the anesthesia wore off,
it seems as if
the Drawarapla is starring at me.

Are we all
too entitled to be willing to “suffer” ?
we're clay molded, put in the work?

There’s a fine line
between submission and abuse.
090521 | 5:05PM
Sunday afternoon well spent - my weekly guest come visit me again - anxiety. And I feel this sadness, weirdness, anxiety mostly in my stomach. About what? I don't know. Oh to be adults, to be "obligated" working all the time & live an unselfish life where you provide for ever else around you. Don't get me wrong, I'm so grateful to be able to work, but I think this is my hormonal talking. I have no energy whatsoever, could be effect of the vaccine. Now I'm rumbling.
Us
Megitta Ignacia May 2019
Us
Raguku telah kau hapus
Namun bungkammu sendiri yang membuatmu mampus
Tak terkesan serius
Mana kutahu kau mau berlabuh atau lanjut terus
Kamu kira aku jenius
Kau saja telah berhenti mengurus
Tiada perhatian, peduli, ataupun aplaus
Gelagatmu tandus
Payah kau, si rakus
Secuil sesal ini membius
Sayangnya tak ada rumus
Hanya bersisa putus
Ah sudah pupus
Tak mau lagi ku terjerumus
Kamu tetap jadi kultus
220519 | 2:54 AM | Kost's A
I can't sleep, feeling awful, incessantly listening to Sal Priadi's melancholist songs with tears running down my cheeck. I'm triggered again, my trauma. This is just how my body cope with a broken heart. Maybe it's just how my oxytocin levels fell down to the floor. I can't stop thinking why you put me in this unfair situation, hurts me, ypu playing victim, making a simple thing that can be fixed easily, massive. In instance you said I am the one who cause this relationship to end, without asking me why I did the thing I did. But yea, whatever, I believe God's way is for good future.
Megitta Ignacia Jun 2019
"Dear heart, how do you feel?"

Many times,
you still haunts me in my dreams,
maybe that was the closest I’d ever get to seeing you.

Sometimes,
your absence randomly gives me stabs of pain.

But light slapped me,
"Dear heart, how do you really feel?"
Realization came & hits me hard

The real thing is
I'm done painting some false reality of words I wish you said.
I'm no longer trying because I’m tired of hearing you’re busy.
Those days, do you know how hurt it felt to stared at your phone hoping it would ring as you promised to call only it didn’t? your job is always more important.
I wish you know how hard I tried to stay committed to you from 10000 km apart.
How my faith would be tested
again & again,
but I decided to holding on to what we had
I was 110% yours.
You're always too late & never there.
My soul relieves it's over
because I cannot bear the insecurities, doubts, uncertainty.
I can finally let go of the pain I've got used to.
I'm happier this way.
I will not allow me to be victimized by the nostalgia.
The past was never meant to be resurrected.

--------------------------------------------

But still,
I hope you got flashbacks of me
when you drown yourself on work;
the one thing you think more important than me;
your escape from the crazy things around you,
yes, keep running
clock is ticking, quick
work harder be busy
you don't deserved to be this stress bae
those sadness you keep hiding has turned you become a monster
******* and irrationally mad

It's so you
Your pain has turns into numbness
then the numbness turns to rage
then the rage turns to silence

And when you switch off the computer,
the pain will creeping up
inside your heart remains  dark and dingy,
take a piece of me with you in your heart along the way.
120619 | 11:39 AM  demam & sakit kepala dari berapa hari kemarin moga-moga bukan dengue fever ya. Sulung - Kunto Aji playing on background.
Megitta Ignacia Jul 2019
di ruang 3x3 meter
kusesap lagi secangir kopi yang sudah tak lagi hangat
masam terkecap, pahit tersisa
buih-buih krema berjejer rapi di ujung mulut cangkir
menggetarkan diri
menciptakan nada detak jantung yang semakin tinggi
dan mengundang semut-semut emosi pada ujung jemariku

didekap
dibekap
kebencian bersarang pada ekor jiwaku yang semerawut
semakin hari, semakin menjadi-jadi

amarah yang tak terbendung
perkara hati bukanlah sebatas ruang
bukan juga sekedar sudut yang bisa disinggahi, diacak-acak, lalu ditinggal begitu saja tanpa dibereskan
ibumu saja marah kalau kamarmu berantakan

debaran  demi debaran
candu pada cairan pekat ini terkadang mengundang rasa kantuk
bagai lorong tanpa ujung
pikiranku melayang masuk ke masa lampau

amarah dan kebencian mengombangambingku
belum reda kesalku
kutuk bertaburan dari bibirku
ada rangkaian rencana cela yang menari-nari di kepalaku

apa warasku pergi?
apa warasku pergi?
apa warasku pergi?


benci ini tak perlu lagi disiram
terjebak realita semu, mantra-mantra sukar dipahami tetapi nyata efeknya
betapa sulitnya meracik ramuan ketenangan jiwa

kalau kamu jahat, lalu aku balas jahat
apa bedanya kamu dan aku?
aku tidak mau sepertimu
bukan pilhan pasif, dengan sadarku
warasku ada
aku pemenang petak umpetnya!
040719 | 00:55 AM pertanyaan tadi malam, seperti rokok yang kubakar diujung meja, kubiarkan mati dihisap angin.
Megitta Ignacia Jul 2019
membingkai itu ada tujuannya
dilapisi kaca biar tidak terkotori
aku mengamplas ingatan yang sempat luntur
terbawa pada lamunan utuh & seruan sendu
silam, bertumpu berapi-api enggan berkeputusan asal
sampai kini, aku masih patuh pada prinsipku

kamu memintaku,
namun hatiku berprasangka itu rancangan induk
bukan asli pemintaanmu
kupilih menepikan diri
diam-diam berharap kamu bercerita lebih dalam
tapi nihil, malah indukmu maju
aku mau, tapi apa keputusan ini benar
pepetan restu, tekanan waktu
dihimpit ketakutan indukmu atas cemooh
orang, siapa? tetangga? saudara?

keengganan bersepaham
kuuji kamu dari belakang
menantang setara, seimbang, sejajar
lontaran kata pengundang debat
berlindung atas wejangan duda muda yang baik
"dua jenis prinsip tujuan pernikahan"
satu, untuk memulai keluarga baru
dua, untuk menyatukan keluarga
dengan kesadaran kupilih yang bertolak denganmu
karena saat itu aku belumuran ragu
sejauh mana kedewasaanmu?

kamu gagal pada tesmu,
tapi aku tetap bertahan kala itu,
setelah semua berjarak, mungkin kamu sadar ikatan pernikahan bukanlah hal main-main
kubedah diriku, ada setitik kekecewaan
seumpama semesta menghajarku dengan keras
tapi Ia tidak melepaskanku pada maut
disadarkanNya pula, inilah jawaban doa
"jauhkanlah aku dari yang jahat & dekatkanlah dengan yang baik"
jari manisku takkan tersemat cincin duri sebab ranting emas berbunga daisy telah memekarkan diri
230719 | 19:35 PM udah di kost Bali lagi, minum kopi sambil makan roti canai, ini luapan emosi, tentang transformasi ke arah yang baik. Tuhan menjaga kita semua.

— The End —